spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokDinas Pemadam Kebakaran Depok Gelar Forum Rencana Kerja 2026,...

Dinas Pemadam Kebakaran Depok Gelar Forum Rencana Kerja 2026, Evaluasi Sarana dan Prasarana Jadi Prioritas

tribundepok.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menggelar Forum Rencana Kerja untuk tahun 2026 di Aula Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Rabu (5/3/2025). Forum ini dihadiri oleh Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah, beserta jajaran terkait, dan bertujuan untuk mengevaluasi serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam penanganan kebencanaan di kota Depok.

Dalam forum tersebut, Wakil Walikota Chandra Rahmansyah menekankan pentingnya evaluasi terkait kekurangan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. “Penyelamatan harus dievaluasi, apakah kekurangan sarana prasarana, kekurangan SDM, atau apa saja. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami bersama dengan Bapak Walikota, karena perintah beliau adalah untuk melayani seluruh masyarakat, terutama yang terkait dengan kebencanaan,” ujar Chandra.

Lebih lanjut, Chandra menyoroti tentang penanganan bencana yang terjadi di Depok, terutama terkait dengan banjir yang melanda beberapa wilayah di tahun 2025. “Banjir tahun ini lebih besar daripada lima tahun lalu, meskipun siklus banjirnya hanya lima tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus lebih siap dan lebih sigap dalam menghadapi bencana,” tambahnya.

Wakil Walikota Depok ini juga menekankan bahwa sarana dan prasarana menjadi faktor utama dalam perencanaan rencana kerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Ia berharap agar forum ini dapat menghasilkan konsep yang matang untuk peningkatan sarana prasarana di masa mendatang. “Sarana prasarana ini harus menjadi konsep utama dalam forum rencana kerja. Evaluasi bersama juga diperlukan untuk mengkoordinir semua satuan kerja yang ada dalam rangka penanggulangan bencana di Depok,” jelasnya.

Chandra Rahmansyah juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh Dinas Pemadam Kebakaran di lapangan. Salah satunya adalah terbatasnya akses jalan yang sempit di kota Depok, yang membuat kendaraan pemadam kebakaran sulit untuk mencapai titik-titik bencana secara cepat. “Tantangan Dinas Pemadam Kebakaran cukup berat, karena banyaknya akses jalan yang sangat kecil di Depok. Ini mempengaruhi kemampuan kami untuk mengakses lokasi-lokasi bencana dengan cepat,” ungkap Chandra.

Selain itu, ia juga menyoroti masalah keberadaan sumber air yang tidak selalu dekat dengan titik-titik bencana, yang bisa mempengaruhi efektivitas penanganan kebakaran atau bencana lainnya. “Sumber-sumber air yang belum tentu dekat di titik-titik bencana juga menjadi tantangan. Oleh karena itu, peningkatan sarana dan prasarana sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita,” tambahnya.

Wakil Walikota Depok ini berharap agar semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana dapat meningkatkan soliditas dan keikhlasan dalam melayani masyarakat. “Saya berharap soliditas antara seluruh instansi dapat ditingkatkan, dan keikhlasan dalam memberikan pelayanan juga harus menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.

Forum ini menjadi langkah penting dalam merumuskan rencana kerja yang akan menjadi pedoman dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa depan. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam upaya penyelamatan yang lebih efektif dan efisien.( Hisan )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com