google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaHukum & KriminalDiduga Gelapkan Duit Infrastruktur Akhirnya NH Ditangkap Polres Depok
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diduga Gelapkan Duit Infrastruktur Akhirnya NH Ditangkap Polres Depok

tribundepok.com – Satuan Reserse dan Kriminal ( Satreskrim ) Polres Metro Depok telah mengamankan NH,seorang Kepala Desa atau Kades Tonjong terkait kasus dugaan penggelapan dana bantuan infrastruktur Program Satu Miliar Satu Desa.

Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reskrim Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Nirwan Pohan membenarkan ikhwal penangkapan Kades Tonjong tersebut.

“Yang bersangkutan kami amankan Sabtu (15 Juli 2023) kemarin di kantor Desa Tonjong, Jalan Raya Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor,” kata Nirwan.

Diduga Gelapkan Duit Infrastruktur Akhirnya NH Ditangkap Polres Depok

Nirwan menyebutkan bahwa NH dijemput paksa anggotanya karena dua kali mangkir dari surat panggilan yang dilayangkan Polres Metro Depok.

“Dipanggil 2 kali tidak datang, akhirnya hari Sabtu (15 Juli 2023) dilakukan penjemputan, Kemudian hari Minggu (16 Juli 2023) dilakukan penahanan,” ujarnya.

Dikatakan Nirwan,Kades NH diduga terlibat tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara Rp 501.371.881.

“Pemkab Bogor kan ada program namanya Samisade (satu miliar satu desa), itu kan para kades mengajukan, terserah kades mau bangun apa dan anggarannya berapa, jadi kades ini mengajukan pembetonan jalan desa, 2 tahap dia, nilai proyeknya sekitar Rp 833 juta,” jelas Nirwan.

Proyek tersebut dikerjakan menggunakan anggaran tahun 2022 untuk tahap pertama tidak sesuai dengan yang diprogramkan.

“Sedangkan yang tahap kedua sama sekali tidak dikerjakan dari anggaran tahun 2022, dipakai untuk keperluan pribadi dia sebagai kades. Habis dipakai untuk keperluan sehari-hari sebagai kades,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Tonjong Asman Suparman mengatakan Kades Tonjong NH ditangkap di kantor desa Sabtu kemarin.

“Iya Sabtu kemarin datang dua mobil ke kantor desa dari Parung Hijau, polisi langsung menggeledah,” kata Asman

Diceritakan Asman awalnya terlihat dua mobil masuk ke kantor desa dari arah Parung Hijau. Salah satunya mobil milik kades ditemani satu mobil polisi.

Setelah itu polisi, lanjut Asman langsung melakukan penggeledahan ke ruangan kades. NH sendiri sudah dikawal ketat sejak masuk ke dalam kantornya.

“Bahkan, saat mau ke kamar mandi dikawal ketat, ada beberapa polisi yang jaga hampir di setiap penjuru,” ucapnya.

Asman menambahkan BPD akan gelar rapat bersama Sekdes beserta perangkat desa serta anggota BPD Desa Tonjong. Mereka akan membahas langkah ke depannya pasca penangkapan Nurhakim.

Salah satunya, terkait penunjukan pelaksana harian (Plh) Desa Tonjong yang akan naik sementara menggantikan tugas-tugas kades.

“Untuk teknis kedepan seperti apa baru akan segera dirapatkan. Tapi sesuai aturan Sekdes dapat menjadi Plh,” pungkasnya.(JK)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com