tribundepok.com – “ Depok membutuhkan walikota yang tidak hanya popular di kalangan masyarakat tetapi juga yang mau mendengarkan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Menurut saya kedua calon baik Pradi maupun Idris termasuk sosok yang rajin turun ke masyarakat dan mendengarkan. Bahkan Idris tak hanya mendengarkan ia juga kerap membuat catatan sehingga mudah mengingat apa yang pernah dibicarakan, “ ujar Agung Witjaksono, mantan anggota DPRD Depok .
Meski menganggap keduanya memiliki kredibilitas tinggi sebagai pemimpin Kota Depok, Agung cenderung beranggapan Idris pantas memipin Depok kedua kalinya.
“ Keduanya memang sama-sama mau mendengarkan suara warga Depok namun mungkin karena factor usia , kematangan berpikir dan pengalaman, Idris lebih bijak menyikapi masukan-masukan atau keluhan masyarakat. Setidaknya itu yang saya tangkap dari kerjasama dengan beliau selama ini,” tambah mantan ketua salah satu partai politik di Depok ini.
Agung Wijaksono juga menambahkan, dirinya berharap kedua calon bisa bersaing secara sehat dan tidak saling menjelekkan , meski dalam kampanye , karena keduanya pernah satu perahu, satu paket membangun Kota Depok periode sekarang. “ Jadi tak masuk akal jika isu kegagalan suatu program dijadikan senjata dalam kampanye. Kegagalan yang satu merupakan kegagalan yang lainnya karena satu paket kepemimpinan, jadi sebaiknya kepada masyarakat disosialisasikan janji politik, program unggulan dan visi misi kedepannya saja. Bukan saling serang, fitnah, dan lainnya. Masyarakat kita sudah pintar bisa menimbang antara kebohongan dan fakta,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan , kalau yang satu menyerang maka akan dibalas yang lain, masyarakat justru takkan simpatik. Masing-masing harus bisa mengendalikan sikap pendukungnya agar jadi Pilkada damai dam tak ada perpecahan di masyarakat ” ujarnya mengingatkan. (toro)
