tribundepok.com – Masuki masa emas, penyelenggaraan Jambore Nasional ke-50 Volkswagen Indonesia (Jamnas ke-50 VIA) yang digelar di Buperta – Cibubur selama tiga hari, 27-29 September 2019, bertekad mengukuhkan sekaligus menguatkan semangat untuk semakin solidnya dalam bersatu dan bersaudara.
Dengan tagline “Bersatu – Bersaudara”, keberadaan Jamnas VW menjadi wadah silaturahmi dan persatuan di antara penggemar VW klasik, menjaga kecintaan sekaigus keberadaan VW klasik, peduli terhadap lingkungan hidup, serta membangun solidaritas sosial terhadap sesama di bumi pertiwi tercinta ini.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Jaksa Agung RI, H.M. Prasetyo, selaku Pembina VW Indonesia, KomJen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna selaku Ketua Umum Volkswagen Indonesia Association (VIA), Roy Suryo, seluruh Klub dan Komunitas VW se-Indonesia, bahkan ada yang dari luar negeri seperti Brunei Darussalam dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua Umum Volkswagen Indonesia Association KomJen Pol. (Purn). Drs. Nanan Soekarna menegaskan bahwa, “Jambore Nasional VW ke-50 ini kami sengaja tekankan pada penyelenggaraan yang inklusif, bukan eksklusif. Tidak hanya diikuti dan dinikmati komunitas VW saja, tapi juga dihadiri oleh berbagai komunitas mobil klasik dan motor lainnya. Semuanya harus guyub penuh kekeluargaan, gotong royong, solidaritas tinggi, dan penuh keakraban,” sebut Nanan.
Lebih lanjut, Nanan menyatakan bahwa “kalau di VW Indonesia Asosiasi sendiri juga telah merevisi AD/ART VIA, dalam keanggotaan organisasi VIA, yang bisa menjadi angoota VIA bukan hanya klub atau komunitas saja, melainkan perorangan juga bisa, yang penting punya semangat untuk memajukan semangat persaudaraan dan menjaga eksistensi kendaraan hobi kita semua”.
Sebelumnya, dalam sambutan dan laporan jalannya acara Jambore Nasional, Didit Soedarto selaku Ketua Panitia Jamnas VW Indonesia ke-50 menyatakan bahwa, selain semangat prinsip “Bersatu-Bersaudara” Jambore VW kali ini berusaha mewujudkan keterdekatan dan komitmen komunitas VW klasik dengan masyarakat sekitar, kepedulian lingkungan hidup, solidaritas sosial, dan tentunya menyambung silaturahmi dan memperkuat harmonisasi hobi dengan kedekatan pada alam.
Hingga pukul 19.30 WIB, panitia Jamnas telah mencatat ada sebanyak 1.247 aneka model VW klasik datang memenuhi area Buperta yang luas. Jumlah tersebut dihitung berdasarkan unit VW yang masuk di gerbang utama lokasi acara dan ditempeli stiker nomor peserta sebagai kode sudah terhitung unitnya.
“Kemungkinan besar akan terus bertambah karena teman-teman dari luar kota terus mengalir masuk hadir di sini,” imbuh Rommy Pribadi dari Klub VW Type-3 yang mengatur dan menghitung unit VW yang masuk di lokasi acara.
Dalam sambutannya Jaksa Agung RI, H.M. Prasetyo yang juga dikenal sebagai pehobi VW klasik mengungkapkan pengalamannya bahwa, selama memiliki dan merawat VW klasik, kalau hobinya bisa mengalahkan popularitasnya sebagai Jaksa Agung.
“Banyak orang yang lebih menanyakan hobi mobil klasik saya, khususnya VW, ketimbang tugas saya sebagai Jaksa Agung,” senyum Prasetyo. “Saya ada beberapa mobil klasik, tapi lebih senang dilihat sebagai penggemar VW,” sambung pemilik Morris dan Cevrolet Belair ini.
Menurut Jaksa Agung RI ini, ketertarikannya pada VW dan komunitasnya karena selain kendaraannya punya nilai eksotis tinggi, juga punya persaudaraan dan solidaritas tinggi, semuanya merasa sama derajatnya dalam persaudaraan VW.
“VW klasik harus terus dilestarikan dan ditularkan ke sekitar kita. Kalau ke mana-mana pakai VW, semua orang pasti merhatikan kita karena mobil tua makin dirawat makin dilirik. Punya nilai yang beda dibanding kendaraan lain,” imbuh Prasetyo.
Dalam kesempatan seremonial pembukaan acara, Nanan menegaskan bahwa kegiatan ajang temu penggemar VW seluruh Indonesia ini bisa dimanfaatkan untuk merajut kembali rasa kebangsaan kita sebagai wujud kecintaan pada NKRI.
“Lupakan efek kebisingan politik kemarin. Rajut kembali rasa persaudaraan dan kebersamaan kita sebagai bangsa Indonesia. Dalam kondisi politik yang tinggi, kebersamaan dalam hobi seperti sekarang ini merupakan solusi paling pas karena yang pasti No SARA,” tambah Nanan.
Lazimnya acara VW yang tak lepas dari kontes orisinalitas dan kustomisasi, Jamnas VIA juga akan diikuti display kontestan 100 Unit VW terbaik di Indonesia. Selain itu, Jamnas VW ke-50 juga akan diisi acara sosial seperti donor darah dan bakti sosial, juga gerakan peduli lingkungan seperti mengurangi sampah plastik dan penanaman pohon.
Selain kegiatan tersebut di atas, khusus Jamnas VIA ke-50 ini, pihak panitia pelaksana juga menggelar dan mengadakan beberapa acara melibatkan komunitas otomotif non-VW dan pehobi kegiatan lain seperti Aeromodeling, Terjun Payung, Drone Exhibition, Lomba Slalom VW, Lomba e-game on-line, Lomba Fotografi, dan Demo Masak Selera Nusantara. (red)