Cerita Margo 331
tribundepok.com – Cilodong Expo 2022 yang berlangsung dua hari Jun’at dan Sabtu ( 2-3/12/22) dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Halaman Kecamatan Cilodong.
Dalam sambutan saat pembukaannya Idris menyampaikan berbagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Depok, salah satunya melalui berbagai expo seperti ini.
Mohammad Idris mengatakan, Pemkot Depok memiliki isu strategis dalam mengembangkan UMKM. Yaitu mewujudkan daya saing daerah, yang dicirikan tingginya kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Jadi SDM di Depok ini dalam survei dan penelitian itu hebat-hebat, dan mereka kami berdayakan, para pelaku UMKM kami berikan pembinaan dan penyegaran,” ujar Mohammad Idris.
Menurutnya, penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota/kabupaten rata-rata di Jawa Barat adalah UMKM. Pemkot Depok menyiapkan sejumlah strategi dalam pengembangan UMKM
” Meliputi Pelatihan yang dilaksanakan oleh masing-masing Koordinator Kelurahan. Lalu Pendampingan oleh koordinator kelurahan, memfasilitasi Perizinan untuk pelaku UMKM mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, dan Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT).
P. keempat adalah Pemasaran dan kelima Permodalan,” paparnya.
Idris menambahkan pihak ya juga bekerja sama dengan BAZNAS,
” Saya minta BAZNAS memberikan permodalan ke UMKM, Insha Allah 500-700 UMKM yang diberikan permodalan oleh BAZNAS, bagaimana caranya nanti diseleksi, ada tim seleksi. Kenapa BAZNAS jadi pilihan ? Karena lewat bank seoerti KUR ada bunganya, dan itu kadang memberatkan pelaku UMKM” kilahnya.
Meski demikian ia tak menampik kucuran permodalan dari bank masih sangat dibutuhkan pelaku usaha kecil.
” Kedepan akan kami kaji kemungkinan bisa tidaknya APBD memberikan subsidi kepada UMKM untuk membayarkan bunga bank ini, kalau boleh kenapa tidak,” papar Idris yang ingin UMKM Depok berkembang dan bisa mensejahterakan warga.
Kegiatan Cilodong Expo ini tidak melulu melibatkan UMKM, baik anak anak, remaja , dewasa hingga lansia dilibatkan dalam event Akbar dua hari ini. Bahkan kesehatan warga pun turut mendapat perhatian kecamatan Cilodong.
” Ada lomba mewarnai untuk anak, lomba karaoke yang diselenggarakan karang taruna, senam dan juga kegiatan lansia. Semua diakomodir dalam kegiatan ini,” papar Zaenal Arifin, Sekcam Cilodong.
Ia menambahkan pihak Puskesmas pun turut andil dalam peneriksaan kesehatan dan gula darah/kolesterol dan lainnya. Ada yang unik, peserta expo yang mewakili semua kelurahan yang ada di Kecamatan Cilodong tak hanya berasal dari barisan UMKM.
” Karena Lapas Cilodong ada di wilayah kami, mereka kami beri kesempatan memamerkan dan menjual hasil karya warga binaan. Jangan lupa program Pemkot Depok terkait Wirausahawan Baru, mereka juga kami beri kesempatan menampilkan produknya,” pungkas Zainal Arifin. ( d’toro )
