tribundepok.com – Caleg petahana dari PKS, Ade Firmansyah, yang juga sebagai Anggota Komisi D DPRD Kota Depok,bicara blak-blakan bahwa program Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, khususnya mengenai berobat gratis hanya dengan menggunakan KTP dan KK, belum sampai secara maksimal ke masyarakat. Ia menyoroti kurangnya sosialisasi Pemkot Depok terkait kebijakan ini, yang diungkapkannya saat menghadiri Musrenbang Kelurahan Jatimulya.Selasa 16 Januari 2024
Menurut Ade Firmansyah, meskipun UHC telah diterapkan sejak 1 Desember 2023, melalui Surat Edaran Wali Kota Depok, namun masih terdapat kekurangan dalam mengedukasi masyarakat. Dalam forum Musrenbang, ia mengangkat isu ini sebagai tanggung jawab utama RT dan RW sebagai garda terdepan.
Dalam keterangannya yang diterima redaksi tribundepok.com,Rabu (17/1/2024) Ade menegaskan bahwa warga Depok yang tidak memiliki jaminan kesehatan dapat mengakses layanan gawat darurat dengan mudah hanya dengan membawa KTP dan KK. Meskipun demikian, ia juga memberikan penjelasan mengenai mekanisme khusus untuk pasien jalan umum.
Dalam penjelasannya, Ade mencatat bahwa program UHC mencakup layanan gawat darurat yang memerlukan rawat inap, kelas 3. Namun, ia memberikan klarifikasi bahwa pasien gawat darurat yang tidak memenuhi kriteria ini diatur dalam Permenkes No 3 tahun 2023. Hal ini menguatkan keputusan Pemkot Depok untuk memberlakukan UHC guna meningkatkan akses kesehatan masyarakat.
Ade Firmansyah juga menyoroti bahwa kebijakan UHC tidak hanya berlaku di Depok, tetapi juga melibatkan Rumah Sakit di luar Depok yang menyelenggarakan JKN. Ini memberikan keuntungan bagi warga Depok yang memerlukan layanan kesehatan di luar kota.
Terlepas dari beberapa perincian teknis, Ade Firmansyah memotivasi warga Depok untuk bersyukur karena Pemkot telah menerapkan UHC. Dengan semangatnya, ia mengajak warga Depok yang belum memiliki JKN untuk mendaftar dengan membawa KTP dan KK, serta memberikan informasi mengenai proses verifikasi dan pelayanan pertama di Puskesmas.
Sebagai anggota DPRD Depok Komisi D, Ade menyampaikan bahwa program UHC merupakan hasil dari upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa melalui UHC, advokasi layanan kesehatan masyarakat menjadi lebih mudah, dan ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat Kota Depok.( Joko Warihnyo )