tribundepok.com – Pelarian Alfrido tamat sudah Buronan tindak pidana penggelapan akhirnya ditangkap Kejaksaan Negeri Depok setelah menghilang 5 bulan lamanya
Kejaksaan Negeri Depok telah berhasil menangkap dan mengeksekusi terpidana buronan yang berstatus terpidana atas nama Alfrido (49).
” Alfrido telah menjadi buronan selama 5 bulan setelah tidak hadir ketika dipanggil sebanyak 3 kali oleh pihak kejaksaan dan akhirnya ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Negeri Depok,” kata Muhammad Arif Ubaidillah, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Depok, pada Wartawan Senin ( 22/5/2023 )
Berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Bandung,ujar Muhammad Arif,terpidana Alfrido dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana penggelapan. Sebagai akibatnya, Alfrido divonis pidana penjara selama 4 tahun berdasarkan Putusan Nomor: 317/PID/2022/PT BDG Jo Putusan Pengadilan Negeri Depok Nomor: 136/Pid.B/2022/PN Dpk tanggal 24 Agustus 2022.
” Bahwa terpidana ini, setelah ditetapkan sebagai DPO, sangat licin dan beberapa kali berpindah-pindah lokasi. Namun demikian, pihak kejaksaan tetap melaksanakan pemantauan dan pengamanan terhadap Alfrido,” terang Muhammad Arif
Muhammad Arif menyampaikan Alfrido langsung diserahkan kepada eksekutor kejaksaan untuk menjalani eksekusi di Rumah Tahanan (Rutan) Depok dan menjalani hukuman pidana selama 4 tahun sesuai dengan putusan pengadilan.
Disebutkan Muhammad Arif Perbuatan terpidana Alfrido telah menimbulkan kerugian dalam jumlah yang sangat besar, mencapai miliaran rupiah. Hal ini disebabkan oleh penggelapan beberapa aset pertanahan dan cek sertifikat yang dimiliki oleh seorang korban berusia lanjut (76).
” Keberhasilan penangkapan dan eksekusi terhadap Alfrido ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban serta memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana serupa. Kejaksaan Negeri Depok akan terus berupaya untuk menegakkan hukum dan memberantas kejahatan demi keamanan dan keadilan bagi masyarakat,” Imbuhnya (JK )