tribündepok.com – Pasangan Emen dan Wiharyanti warga yang berdomisili di Cilayu Rt 003/03 Cisalak Pasar, Cimanggis, Asal Dusun Kwigaran Rt 002/03, Kelurahan Kwigaran- Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, kini merasa lega . Persalinan Wiharyanti 8 Februari 2023 lalu selama ini masih meninggalkan beban bagi dirinya dan isteri. Ada hutang yang tak terbayarkan , meski sang bayi sudah tumbuh semakin besar.
Beruntung pihak RSUD ASA Kecamatan Tapos tempat anaknya lahir dengan penanganan tim medis dibawah pengawasan dr.Saiful Bahri Sp. OG membolehkan sang anak dibawa pulang.
Pasangan Emen dan Wiharyanti dari kalangan ekonomi lemah, sehingga sempat kebingungan tentang tagihan pembiayaan yang harus ditanggung. Mereka ditawarkan untuk memakai bansos tapi lantaran tak mengerti bagaimana memprosesnya hingga akhirnya tak terproses dan meninggalkan hutang.
” Pembayaran itu akhirnya terproses sebagai pembayaran pribadi. tapi kami tak ada dana untuk melunasinya,” keluh Wiharyanti .
Pada akhirnya kemudian pihak MOD RSUD ASA Tapos mengajak salah satu kelompok relawan kesehatan, RDS agar pasangan bisa dibantu carikan solusi perihal pembeayaannya. Awalnya diupayakan melalui bansos APBD Kota Depok, namun terkendala karena waktu pengurusan dan lain hal.
” Alhamdulillah, setelah proses panjang dan upaya mengetuk hati donatur, berkat bantuan pihak Zakat Sukes, tagihan tersebut telah terpenuhi di bulan April 2023 ini,” ujar Diantoro dari RDS
MOD RSUD ASA, beri apresiasi kepada Zakat Sukses dan RDS yang telah ikut berjuang membantu berikan solusi kesulitan warga yang telah melakukan persalinan di tempat kami. Rasa syukur pun dirasakan juga oleh keluarga pasien.
” Kami bersukur semua tunggakan sudah selesai. Terimakasih pada RSUD ASA, Zakat Sukses dan Relawan Depok Sehat, yang sudah membantu,”ujar pasangan Emen- Wiharyanti. ( dra )