Tribundepok.com. Menyoal dukungan partai politik yang begitu gemuk di kubu rivalnya rupanya tak membuat Idris gentar. Di pihaknya pun mengalir dukungan relawan yang hari ke hari terus bertambah.
Hingga kini kelompok relawan dan komunitas yang mendeklarasikan diri mendukungnya lebi dari 60 kelompok. Mereka mendukung karena percaya Idris layak memimpin 2 periode dan melanjutkan pembangunan serta membawa Depok pada kondisi lebih baik
Terkait hal tersebut Endah Winarti, Sekretaris DPC Partai Demokrat kota Depok menyatakan keyakinannya bisa memenangkan Idris dengan bantuan dukungan masyarakat.
“ Dari 50 kursi di DPRD Kota Depok dukungan terhadap Paslon 2 hanyalah dari 3 partai, PKS, Demokrat, P3 dan partai non parlemen Berkarya, jadi hanya 17 kursi di DPRD yang mendukung Idris. Namun jangan salah, kita berkolaborasi dengan masyarakat Kota Depok . Inilah koalisi kerakyatan untuk Idris, “ ujar
Endah Winarti saat pertemuan dengan warga RW 07 Kelurahan Sukmajaya.
Endah optimis, Idris bisa memenangkan Pilkada, karena kecintaan masyarakat Depok pada sosoknya yang religius, amanah dan program-kerja yanmg ditawarkan sebagai janji poilitik cukup membumi. Buktinya semakin menjamurnya relawan yang bergabung.
“ Kami menyapa masyarakat dan memberikan edukasi, juga sosialisasi tentang Paslon 2, dari Demokrat setidaknya setiap anggota dewan menyebarkan lebih kurang 50-75 anggota untuk membantu sosialisasi ke masyarakat .
Begitu pula para relawan, tak henti membantu sosialisasi Idris – mam baik langsung ke masyarakat ataupun melalui media sosial. Target kemenanmgan kami 70 %,” ujar Endah.
Lebih lanjut Endah menyebutkan Koalisi Kerakyatan dari berbagai kelompok relawan untuk untuk Idris ini bakal memberikan suara dan menjaga suara Idris dari kecuragan Pilkada yang mungkin terjadi.
“ Kami instruksikan pada mereka untuk antisipasi serangan fajar jelang pemilihan “ Kalau ada yang memberikan uang untuk mencoblos calon tertentu, katakan saja pada masyarakat untuk menerima uangnya tetapi pilih nomer 2i. Idris adalah Jemaah Subuh pastilah bisa menahan serangan fajar,” guraunya menutup pembicaraan. ( toro)