tribundepok.com – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok adakan Sosialisasi perilaku hidup sehat dan penanganan kebakaran di RW 16 Kelurahan Mekarjaya, Selasa 27 Oktober 2020, di Balai Serbaguna RW 16. Acara ini dihadiri oleh Kasie Penyuluhan Ema Lidya, Penyuluh Damkar Kota Depok Iwan Affendi, Kasie Pemerintahan Kelurahan Mekarjaya Darmawan, Karang Taruna Kelurahan Mekarjaya, Ketua RW 16 Ferryzar dan undangan yang dihadiri oleh perwakilan RT, PKK dan Posyandu.
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga RW 16 Kelurahan Mekarjaya yang terdiri dari pengurus RT 01 s.d 10, Ketua PKK dan Ketua Posyandu RW 16 Kelurahan Mekarjaya.
Ibu Emma Lidya Kasie Penyuluhan Damkar menyampaikan, PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.
Lanjutnya, manfaat PHBS sendiri adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.
Selain sosialisasi PHBS, Damkar Kota Depok juga sosialisasi penanganan cepat jika ada kebakaran.
Damkar Kota Depok Iwan Affendi berharap agar warga RW 16 tahu cara memadamkan api di rumah dengan benar. Sehingga bisa meminimalisir kerugian materil yang akan dialami.
“Kebakaran yang terjadi di rumah-rumah biasanya ditimbulkan karena gas LPG yang bocor. Oleh karena itu, pada pagi ini, kami memberikan bimbingan kepada warga RW 16 agar mengetahui cara memadamkan api yang benar”, ucap Iwan Affendi.
Sementara itu, Ketua RW 16 Kelurahan Mekarjaya Ferryzar mengapresiasi petugas Damkar Kota Depok yang mau memberikan bimbingan kepada masyarakat khususnya bagi warga kami. Karena petugas sudah mau membekali tips dan ilmunya terkait Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) dan juga pencegahan maupun penanggulangan kebakaran kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang sering berada di dapur.
“Saya berharap warga yang mendapatkan ilmu terkait PHBS dan Penanggungan kebakaran bisa menyampaikan kembali kepada tetangga atau warga sekitarnya agar ilmu yang disampaikan bermanfaat untuk kita semua”, tutup Ferryzar. (Suryadi)