spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaSeputar DepokMICC Untuk Mendukung Potensi dan Kreatifitas Generasi Muda Depok

MICC Untuk Mendukung Potensi dan Kreatifitas Generasi Muda Depok

tribundepok.com – Kota Depok telah memiliki Depok Minimalist Creative Center (MICC), sebuah pusat kreatif minimalis yang menjadi langkah awal untuk mendukung inovasi dan kreativitas anak muda Depok yang lokasinya di area parkir Gd. Baleka Pemda Depok.

Menurut KH Muhammad Idris, dengan adanya pusat kreatif tersebut banyak hal bisa dilakukan. Depok MICC yang dibangun menggunakan anggaran 1,4 M hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) tersebut memiliki sejumlah fasilitas, diantaranya Meeting Room, Work Office, Wardrobe hingga Podcast Room dan lainnya. MICC yang berlokasi di Gedung Parkir lantai 7 Baleka Pemkot Depok belum lama di resmikan, tepatnya sehari sebelum tahun baru 2025 .

“ Namun untuk saat ini Depok MICC berbuat dari hal yang kecil dulu karena fasilitasnya masih terbatas, nanti yang lebih besar akan kita kembangkan dengan hibah dari provinsi, Insya Allah tahun depan di GDC, di belakang Pasar Pucung, di atas lahan sekitar 2000 meter desainnya sudah ada , ini hibah propinsi dan di Bappeda sudah dicatat dan bahkan sudah dimasukkan anggaranya juga, tapi menunggu gubernurnya nanti, gubernur yang baru,” paparnya.

 Menurut Idris, keberadaan MICC ini berawal dari aspirasi adik adik generasi muda. ” Mereka termotivasi ingin melanjutkan media art untuk dilombakan kedepan. Mereka merasa punya potensi yang harus dikembangkan dan mereka usul daripada lokasi parkir ini nggak aktif maka itu dimanfaatkan. Terus teman teman berusaha ke kementerian dapatlah hibah kementerian. Ini masih minimalis karena anggarannya masih terbatas Meski masih terbatas, keberadaan MICC itu termasuk yang dilombakan dalam inovasi daerah,” paparnya.

Kedepan ujar Idris, ia berharap dari bidang aset bisa menyerahkan pada anak anak muda yang mengelola, jadi mengurangi dana operasional,” Serahkan atau di pihak ketigakan ke anak anak muda yang mengelola. Yang penting ada kontribusi retribusi dari aset ini ke BKD sebagai tambahan PAD. Tempat ini juga bisa dimanfaatkan untuk anak anak disabilitas tinggal dilengkapi saja dengan fasilitas yang menunjang,” ujarnya.

Senada ucapan Idris, Bunda Elly Farida anggota DPRD propinsi Jawa Barat menyatakan MICC merupakan satu impian yang sudah sejak lama ada di benak Idris untuk generasi muda.

” Mometumnya di akhir perjalanan bapak sebagai walikota tapi menjadi awal sebuah harapan. Anak anak muda itu berharap banget mereka dikasih ruang untuk bisa berkarya dan menghasilkan kreatifitas . Meski bapak menyebut ini minimalis, konteksnya adalah seadanya dulu, semoga next adanya anggaran tambahan berbagai kekurangan itu bisa disempurnakan sebagainya kita pahami kreatifitas itu tanpa batas dan bisa siapapun. Kreatif itu bisa dari nilai seni, kreatif dari proker, budaya, Abang Mpok dan lainnya.
Kita harapkan ini bisa membangun nilai ekonomi kedepan dengan berbagai kolaborasi yang dilakukan. Saat ini penanggungjawabnya Disporyata tapi tidak menutup kemungkinan disana ada Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Dinsos, DKUM, untuk peluang peluang yang ada bagi anak muda. Kita tidak menutup kemungkinan nantinya Forum Anak, Forum Genre diberi peluang dan kesempatan,” ujarnya.

Namun Elly Farida yang juga sebagai Ketua Penggerak PKK Kota Depok menyatakan sedikit kekhawatirannya akan kelanggengan ke beradaan MICC kedepan .

” Kita mendukung anak Depok berkreasi, memikirkan jika anak anak tidak disiapkan ruang yang baik mereka akan mencari ruang lain yang tidak baik. Hanya saja saya juga kepikiran bagaimana menjaga , memelihara keberlangsungan MICC ini. Semoga kebijakan kedepan mendukung karena semangat kita untuk anak-anak muda Depok nggak berhenti sampai disini, kita harap dukungan selalu ada karena yang kita bicarakan ini adalah untuk kebaikan,” ujarnya berharap.

Sementara itu ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriatna justru meyakini dengan keberadaan MICC . Menurutnya MICC akan berjalan dengan baik karena kedepannya anak muda akan jadi aset .

” Menyambut Indonesia emas, harusnya jangan jadi generasi cemas apalagi lemas makanya ruang ruang kreatif harus selalu dibuka selain ruang terbuka di alun alun di MICC nanti ada ruang kreatif dengan fasilitas Wifi-nya juga bagus, ruang podcast, ruang e-sport juga, ruang untuk pelatihan musik dan lainnya nanti pelan-pelan seiring tahun dan bertambahnya anggaran akan makin dilengkapi sarananya,” janjinya.

Ia berharap Pemerintah Kota Depok bisa terus memanjakan anak anak muda di Depok dalam arti memfasilitasi kreatifitas mereka yang bisa diakses secara free.

” Semua ini untuk kemajuan pola pikir dan kapabilitas mereka di bidang multimedia karena mereka harus membangun akses digital nya sejak dini karena kedepan aset digital penting. Ketika dia hobi sesuatu dan membuat konten kreatif yang menarik menghibur, kedepannya ketika followers naik itu akan jadi aset digital “, ujarnya menutup pembicaraan. ( d’toro)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com