tribundepok.com – Menyambut musim penghujan, Direktur Operasional PDAM P.T Tirta Asasta Depok, Sudirman, mengungkapkan langkah-langkah antisipatif yang telah diambil untuk menjaga kelancaran pasokan air bersih di tengah potensi banjir yang dapat mengganggu sumber air mereka.
Sumber air bersih PDAM Depok berasal dari sungai, dan Sudirman menyadari bahwa banjir dapat membawa sampah dan lumpur yang berpotensi menyumbat aliran saringan air bersih ke penampungan PDAM. “Kualitas air baku kita terpengaruh saat banjir karena tingkat kekeruhan air tinggi. Kapasitas produksi juga dapat terpengaruh,” ujar Sudirman kepada tribundepok.com Selasa ( 28/11/2023)
Dalam menjawab tingginya pemakaian air bersih oleh konsumen pada jam-jam tertentu, Sudirman menjelaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah konkret. “Kita siasati malamnya dengan mengisi penampungan air bersih kita agar pasokan tetap terjamin,” tambahnya.
Beberapa tindakan preventif yang telah diimplementasikan oleh PDAM Tirta Asasta antara lain:
1. Penggantian Kawat Screen Secara Berkala:Melindungi ruang pompa dari timbunan material sampah saat banjir.
2. Pembersihan Rutin Ruang Pompa:Menjaga agar sampah seperti plastik dan dahan pohon tidak masuk ke dalam pompa.
3. Aktivasi Pompa Intake Secara Bergantian:Memastikan kelancaran operasional pompa.
4. Rotasi Petugas Bersiaga dengan Tiga Shift:Untuk menjaga kelancaran pengoperasian pompa.
5. Pembersihan Lumpur di Rumah Pompa: Membuka jalur air untuk mencegah tersedotnya lumpur ke dalam pompa.
Dengan serangkaian tindakan preventif ini, PDAM Tirta Asasta berharap dapat meminimalisir risiko gangguan pasokan air selama musim hujan, sehingga pelanggan dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa adanya gangguan.( Joko Warihnyo )
