tribundepok.com – Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal yang diterapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan dampak positif pada kenaikan berat badan balita gizi kurang di Kecamatan Limo. Pelaksanaan PMT lokal telah memasuki minggu kedua sejak dimulai pada Jumat (10/11).
Menurut Kurnia Rahmadiyah, Ahli Gizi Puskesmas Limo, sebanyak 196 balita dari 404 sasaran balita gizi kurang di wilayahnya mengalami kenaikan berat badan setelah satu minggu mendapatkan makanan tambahan. Hal ini menjadi indikasi bahwa PMT lokal memberikan dampak positif untuk perkembangan berat badan balita.
“Di Kecamatan Limo, per Rabu 22 November, sebanyak 48,51 persen atau 196 balita dari 404 target balita penerima PMT lokal telah mengalami kenaikan berat badan. Ini menunjukkan bahwa PMT lokal memiliki pengaruh dan manfaat yang signifikan bagi balita,” ungkapnya Kurnia Rahmadiyah Rabu (22/11/23).
Rahmadiyah menegaskan bahwa kenaikan berat badan balita bervariasi, berkisar antara 50 gram hingga 300 gram. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian makanan tambahan sesuai dengan kebutuhan gizi anak.
“Kita tidak bisa menggeneralisir bahwa semua balita harus mengalami kenaikan berat badan sebanyak 300 gram. Patokannya adalah apakah ada kenaikan berat badan setelah pemberian makanan tambahan, dan ini telah kita pantau melalui penimbangan,” jelasnya.
( Red )
