tribundepok.com – Warung Imam Budi Hartono (IBH) semakin meluas di berbagai wilayah Kota Depok. Kali ini, Warung IBH resmi diluncurkan di RW 08, Kelurahan Sukamaju Baru,Kecamatan Tapos Sabtu (14/9/2024). Peluncuran ini dihadiri oleh calon Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, bersama sejumlah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Dalam sambutannya, Imam Budi Hartono menjelaskan bahwa Warung IBH merupakan bagian dari program besarnya untuk mendorong pertumbuhan 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha di Depok. Program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan, agar mereka dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
“Melalui Warung IBH, kami ingin mendukung para perempuan, terutama ibu-ibu yang menjalankan usaha kecil. Ke depan, kita rencanakan memberikan modal bagi mereka agar bisa semakin berkembang,” kata Imam Budi Hartono.
Sebagai calon Wali Kota Depok, Imam juga menekankan bahwa kehadiran calon wakilnya, Ririn Farabi, yang merupakan seorang perempuan, membuat mereka semakin fokus pada program-program pemberdayaan perempuan, terutama dalam hal permodalan.
“Dengan adanya calon wakil perempuan, kami lebih serius menggarap program yang mendukung perempuan, seperti permodalan khusus bagi perempuan kepala keluarga dan ibu-ibu yang ingin berwirausaha,” jelas Imam.
Ia menambahkan, dalam konteks ekonomi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah salah satu sektor yang dapat mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, Imam Budi Hartono berkomitmen untuk meningkatkan omzet para pelaku UMKM di Depok agar perekonomian keluarga bisa lebih stabil.
“Kami sangat fokus pada pemberdayaan perempuan melalui UMKM. Salah satu masalah utama dalam keluarga adalah ekonomi, dan melalui program ini, kami ingin langsung memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Ade Firmansyah, anggota DPRD Kota Depok dari PKS, turut memberikan pandangannya mengenai Warung IBH. Menurutnya, Warung IBH adalah stimulus penting bagi warga Depok untuk terjun ke dunia wirausaha, terutama karena Depok bukan kota industri atau pariwisata.
“Depok memiliki bonus demografi yang besar, dan salah satu solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan adalah dengan menghadirkan lebih banyak wirausaha baru. Warung IBH menjadi salah satu upaya konkret kami dalam hal ini,” ujar Ade Firmansyah.
Ade juga menambahkan bahwa program Warung IBH ini merupakan hasil kolaborasi beberapa jaringan relawan pemenangan Imam-Ririn, yang dibentuk oleh Gema Keadilan. Program ini akan terus dijalankan di berbagai titik kelurahan, khususnya di Kecamatan Tapos.
“Kami yakin program ini linier dengan tujuan kami untuk mencetak 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha. Selain itu, indikator keberhasilannya sudah terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menunjukkan bahwa Depok memiliki tingkat kemiskinan terendah di Jawa Barat,” pungkas Ade Firmansyah.
Dengan kehadiran Warung IBH, Imam Budi Hartono dan timnya berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Depok, khususnya bagi para perempuan yang ingin berdaya melalui wirausaha.( JW )