tribundepok.com– Tim sepak bola Depok Putra harus puas pulang dengan medali perak setelah kalah dramatis dalam adu penalti 5-6 dari tim Gemilang Putra di laga final Piala Suratin U-13 yang berlangsung di Stadion Merpati Depok, Sabtu (14/09/2024). Meski sempat memberikan perlawanan sengit, pertandingan yang disaksikan ratusan suporter ini harus berakhir dengan kekecewaan bagi tim tuan rumah.
Pertandingan yang berlangsung selama 25×2 menit itu menunjukkan jual beli serangan antara kedua tim. Gemilang Putra dan Depok Putra sama-sama bermain dengan semangat tinggi, namun pertandingan harus diakhiri imbang 1-1 hingga waktu normal habis. Adu penalti menjadi penentu nasib, dan Gemilang Putra akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.
Selain final U-13, pada hari yang sama juga digelar laga final Piala Suratin U-15. Tim GMC FC berhasil meraih gelar juara setelah menaklukkan Beji Timur FC dengan skor 4-3, juga melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang.
**Dukungan untuk Masa Depan Sepak Bola Depok**
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, yang hadir langsung di stadion, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain yang telah berjuang hingga titik akhir. Menurutnya, meskipun harus ditentukan melalui adu penalti, performa kedua tim layak diapresiasi.
“Performa kedua tim sangat luar biasa. Meski tidak beruntung dalam menciptakan gol kemenangan, semangat mereka di atas lapangan sangat menginspirasi,” ujar Eko.
Ia juga menyatakan rasa bangganya atas perjuangan para pemain muda Kota Depok, yang menurutnya merupakan harapan besar bagi masa depan sepak bola di kota ini. “Saya sangat bahagia melihat perjuangan anak-anak muda ini. Mereka adalah generasi penerus yang akan membawa sepak bola Depok ke level lebih tinggi,” tambahnya.
Eko juga menyoroti kualitas permainan kedua tim yang berlangsung ketat hingga babak adu penalti. Ini, katanya, menunjukkan bahwa persaingan di antara tim-tim sepak bola di Depok sangat merata, dan kualitas pembinaan pemain muda di kota ini semakin meningkat. Ia berharap kedua tim segera mempersiapkan diri untuk Piala Suratin tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan segera digelar.
**Pembinaan Berkelanjutan untuk Prestasi Lebih Tinggi**
Ketua Umum Askot PSSI Depok, Maiyadi Rakasiwi, juga turut hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, pelaksanaan kompetisi U-13 dan U-15 ini adalah bagian penting dari proses pembinaan pemain muda di Kota Depok. Ia menegaskan bahwa kompetisi berkelanjutan seperti ini akan menjadi tolak ukur perkembangan talenta sepak bola lokal.
“Kompetisi ini sangat penting untuk membina talenta-talenta muda sepak bola Kota Depok. Kami berharap nantinya di tingkat Jawa Barat, para pemain ini dapat berprestasi dan bahkan menelurkan pemain-pemain top nasional,” ujar Maiyadi.
Sebagai mantan pemain Persikad, Maiyadi juga menekankan pentingnya sinergi antara kompetisi lokal dengan klub-klub sepak bola di Kota Depok. Menurutnya, pembinaan yang terukur dan teratur akan membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola di kota ini.
“Ke depan, kami berharap proses pembinaan pemain muda terus diadakan secara rutin melalui kompetisi atau turnamen. Dengan begitu, akan lahir lebih banyak talenta muda sepak bola Indonesia, khususnya dari Kota Depok,” ungkapnya.
Maiyadi menutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus Askot PSSI, dan Pemerintah Kota Depok melalui Disporyata, yang telah mendukung penuh kemajuan sepak bola di Kota Depok. Ia berharap dukungan ini akan terus berlanjut demi kemunculan pemain-pemain berbakat dari Kota Depok di masa mendatang.
Dengan berakhirnya Piala Suratin U-13 dan U-15 Askot PSSI Kota Depok 2024, harapan besar kini bertumpu pada kemampuan para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat provinsi dan nasional. Kompetisi seperti ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan sepak bola Depok di panggung yang lebih besar.***