tribundepok.com – Reses kedua dapil VIII anggota DPRD propinsi Jawa Barat HJ Iin Nur Fatinah, A.Md di Imun Center , Pancoran Mas, Kota Depok disambut antusias warga. Sejumlah anggota majelis taklim , tokoh agama dan tokoh masyarakat turut hadir menyampaikan keinginan dan kebutuhan di wilayahnya. Kegiatan yang berlangsung Selasa ( 8/3/22) ini dihadiri juga oleh Sekum DPD PKS Kota Depok, H Hermanto dan juga perwakilan RW 13 dan RW 17 Pancoran Mas, perqakilan dari Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Depok.
“ Saya bahagia bisa datang ke Imun Center dan reses di sini dan melihat potret masyarakat dan kebutuhan kebutuhannya, sehingga saya yang diberi amanah sebagai anggota DPRD propinsi Jawa Barat bisa mengadvokasi dan menyerap segala aspirasi masyarakat dan bersinergi dengan Bapak imam Musanto, Aleg Kota Depok , “ujar Hj Iin Fatinah, politisi PKS dari Komisi III DPRD Propinsi Jabar ini.
Menyinggung pembangunan underpas Dewi Sartika yang merupakan keinginan masyarakat untuk mengurai kemacetan, Iin menyatakan pembangunan tersebut memang berawal dari perjuangan DPRD Propinsi “ Kami meneruskan perjuangan Bapak Imam Budi Hartono, yang saat itu masih menjadi anggota DPRD propinsi dari Fraksi PKS. Ini merupakan keinginan masyarakat Depok ,” paparnya.
Mantan salah satu ketua bank sampah ini juga sempat ditanya soal permasalahan sampah di Depok yang masih menggunung dan hampir tak tertampung, overload di Cipayung. Ia berharap upaya menjalankan bank sampah masih diteruskan karena merupakan salah satu solusi untuk mengurangi sampah rumah tangga.
“ Selain mengurangi sampah dari perumahan, bisa juga menambah pemasukan bagi para ibu. Yah memang masih ada upaya mencari tempat pembuangan di Nambo, Kabupaten Bogor, tapi masih dalam taraf pembahasan di pansus, karena masih ada penolakan warga dan permasalahan anggaran yang dibutuhkan. Yang jelas kita memang butuh tempat penampungan sampah namun berupaya untuk tidak mendzolimi warga sekitarnya,” ujarnya bijak.
Terkait kedatangan reses dewan propinsi, warga merasa senang, ini memang sudah bagian dari tugasnya sebagai wakil rakyat. “ Reses seperti ini merupakan interaksi dua arah yang bagus, setiap pertanyaan ada jawabannya. Tak sekedar warga menyampaikan keinginannya, tapi kami di bawah ini kan tidak tahu caranya, menyampaikan bagaimana, membuat proposal bagaimana , di sini kami dibantu. Kegiatan reses ini juga mengedukasi masyarakat, “ ujar Sudiono warga RW 01 Rangkapa Jaya yang ikut hadir.
Sudiono beranggapan Iin Nur Fatinah mampu mengedukasi dan memberi solusi ketika warga berharap adanya pemberdayaan kaum ibu rumah tangga agar bisa kreatif, mendapat tambahan penghasilan sekaligus punya kegiatan sehari -hari yang merupakan ibadah.
Senada dengan Sudiono, Ali Hidayat Ketua RW 17 Kelurahan Pancoranmas menyatakan reses ini memang tepat sebagai fungsi DPRD yang memperjuangkan keinginan masyarakat. Kami bersyukur angota DPRD Propinsi turun ke Depok sehingga kita bisa berkomunikasi dan berkoordinasi mengenai hal-hal yang merupakan tanggungjawab propinsi.
Kalau tidak turun ke masyarakat kan susah menyampaikannya. Misalnya soal pembangunan sekolah SMA yang masih kurang dan merupakan pengelolaannya oleh fihak proipinsi.
“ Ya memang mungkin bukan kewenangan Bu Iin yang dari komisi II tapi sebagai wakil rakyat kan bisa menyampaikan keluh kesah kita pada komisi terkait. Selain itu warga yang memilihnya berhak menayakan janji politiknya, harapannya ya dia memenuhinya, imbal baliknya kami punya wilayah jadi ya tolong perjuangkan ,” harap warga pamcoran Mas ini. (d’toro)