tribundepok.com – Universitas Indonesia (UI) menyambut kunjungan dari delegasi Griffith University, Queensland, Australia.
Kedua institusi pendidikan ini sebelumnya sudah memiliki MOU sejak 1994, dan pada kesempatan kunjungan tersebut bermaksud memperluas area kerja sama dengan UI. Pada kunjungan itu, delegasi Griffith disambut oleh Kepala Kantor Urusan Internasional UI, drg.
Baiduri Widanarko, M.KKK, Ph.D., bersama Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Dra. Amelita Lusia, M.Si. Kasubdit Kerja Sama Akademik UI, Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi, MBA Sekretaris Program Magister Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Arviansyah, S.E., M.Sc., Ph.D.
Kepala Unit Modernisasi dan Internasionalisasi Pendidikan Fakultas Teknik (FT) UI, Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng., di Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, Jawa Barat. Griffith University diwakili Director International Marketing, Griffith International, Rick Chapman; Director International, Griffith Sciences, Professor Gui Lohman; Griffith Business School, Associate Professor Alexandr Akimov; Griffith Health, Dr. Llion Roberts; Regional Marketing Director, Southeast Asia and the Pacific, Ms Lucinda Chappell; dan In-Country Manager, Lia Limbong.
Sebelumnya, area cakupan kerja sama UI dan Griffith meliputi program academic collaboration, joint programs, dan professional short courses.
Selain itu, kerja sama dengan Griffith University di tingkat fakultas juga dilakukan, seperti program Sustainable Development and Climate Change dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Joint Alumni Development Program dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan kolaborasi Development Health City dengan Fakultas Kedokteran pada tahun 2015 lalu.
Menurut drg. Baiduri, ada dua jenis kerja sama yang dapat dikembangkan, yakni kerja sama akademik dan kerja sama penelitian.
” Untuk kerja sama akademik, biasanya tentang mobilitas, yaitu mobilitas mahasiswa dan mobilitas staf. Untuk mobilitas mahasiswa dalam bentuk program Double Degree dan Short Course, sedangkan untuk mobilitas staf berupa kursus bersama antara dua institusi atau lebih,” kata Baiduri Jum’at ( 21/7/2023)
Ia berharap, kerja sama ini dapat memperluas ruang lingkup kolaborasi yang bisa dikembangkan untuk kepentingan kedua universitas dan masyarakat luas, seperti pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Rick Chapman mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan UI dan sependapat dengan drg. Baiduri untuk memperluas kerja sama yang sudah terjalin.
“UI dan Griffith University telah memiliki hubungan kerja sama jangka panjang. Kita juga bekerja sama secara erat di beberapa bidang, khususnya dalam pelestarian lingkungan dan perubahan iklim yang begitu penting saat ini. Maka dari itu, kami senang berada di sini untuk dapat berdiskusi tentang bidang kolaborasi lain yang dapat saling menguntungkan,” kata Rick Chapman. (JK)