spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaKesehatanTemuan Inovatif Lulusan UI : Kombinasi Ekstrak Herbal dan...

Temuan Inovatif Lulusan UI : Kombinasi Ekstrak Herbal dan Gelombang Suara Bacaan Al-Qur’an Melawan Bakteri Salmonella Typhi

tribundepok com – Dr. dr. Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A., M.Si., Ph.D, seorang lulusan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI), baru-baru ini membuat terobosan penting dalam dunia medis dengan menemukan potensi kombinasi ekstrak herbal dan gelombang suara dalam melawan infeksi bakteri Salmonella typhi (S. typhi), penyebab demam tifoid.

Penelitian yang ia lakukan menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam meningkatkan efektivitas pengobatan herbal terhadap bakteri berbahaya ini, memberikan harapan baru bagi pengobatan alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan.

Demam tifoid masih menjadi masalah kesehatan besar di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini umumnya menyerang anak-anak dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, sering kali melalui makanan dan air yang terkontaminasi. Pengobatan utama untuk demam tifoid saat ini adalah antibiotik.

Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan telah menyebabkan munculnya resistensi bakteri terhadap obat-obatan tersebut, mengancam efektivitas pengobatan konvensional. Oleh karena itu, pengembangan alternatif pengobatan yang lebih aman dan efektif sangat dibutuhkan.

Dr. Agus Rahmadi, di bawah bimbingan dua pakar terkemuka di bidang farmasi, yaitu Prof. Dr. apt. Berna Elya, M.Si., dan Prof. Dr. apt. Herman Suryadi, M.S., mengkaji efektivitas dua tanaman herbal yang telah lama dikenal khasiatnya dalam pengobatan tradisional, yakni Curcuma domestica (kunyit) dan Andrographis paniculata (sambiloto).

Kunyit memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri, sementara sambiloto dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi dari kunyit dan sambiloto memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. typhi, meskipun efektivitasnya bervariasi tergantung pada jenis fraksi dan konsentrasi yang digunakan.

Namun, yang lebih menarik lagi, Dr. Agus tidak hanya mengkaji potensi herbal ini, tetapi juga mengeksplorasi pengaruh gelombang suara terhadap aktivitas antibakteri.

Gelombang suara seperti bacaan Al-Qur’an dan musik klasik, dalam penelitiannya, ternyata dapat memperkuat efek antibakteri ekstrak herbal tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi antara ekstrak herbal dan gelombang suara, terutama bacaan Al-Qur’an, dapat meningkatkan efektivitas pengobatan terhadap infeksi bakteri S. typhi.

“Bulan Ramadhan, di mana bacaan Al-Qur’an sering diperdengarkan, menjadi waktu yang tepat untuk menggabungkan kesehatan fisik dan spiritual. Temuan ini membuka wawasan baru bahwa bacaan Al-Qur’an tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga dapat berkontribusi dalam dunia kesehatan,” ujar Dr. Agus,Rabu (12/3/2015)

Penelitian ini tidak hanya membuka peluang baru dalam pengembangan obat herbal yang lebih efektif, tetapi juga memberikan solusi alternatif bagi masyarakat yang mencari pengobatan selain antibiotik konvensional.

Dengan penemuan ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pilihan pengobatan yang lebih aman, efektif, dan berkelanjutan. Lebih dari itu, penelitian ini menginspirasi pendekatan holistik dalam kesehatan, yang menggabungkan ilmu medis, pengobatan herbal, dan unsur spiritual, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Temuan Dr. Agus Rahmadi juga menegaskan bahwa integrasi ilmu pengetahuan dan spiritualitas dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat dalam dunia kesehatan. Dengan menggabungkan potensi tanaman herbal yang telah dikenal sejak lama dengan teknologi dan prinsip-prinsip ilmiah modern, temuan ini memberikan harapan bagi pengembangan pengobatan yang lebih alami, efektif, dan aman untuk masyarakat.*

Editor : Joko Warihnyo

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com