tribundepok.com – Proyek Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Yang berlokasi di lahan RRI kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya Kota Depok kembali tuai masalah. Kali ini proyek bernilai trilyunan rupiah yang menggunakan puluhan hektar lahan RRI ini kembali diprotes warga, pasalnya setiap hari ratusan truk mengangkut tanah urugan dari dalam proyek menuju keluar melewati jalan raya Bogor dan akibat truk tidak ditutup rapat, maka tanah banyak yang berhamburan kejalan raya. ” ya betul, tiap hari kami pengguna jalan menderita akibat hal ini.
Bila panas debu dari tanah tersebut sangat banyak dan mengganggu penglihatan dan juga pernapasan, sedangkan bila hujan jalanan menjadi sangat licin. Sudah beberapa kali pengendara motor terjatuh akibat jalan licin tersebut,aparat harus bertindak. pemerintah depok harus peduli dengan rakyatnya” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Warga yang beralamat di jalan nangka Cimanggis ini tiap hari melewati jalan Raya Bogor dan melintasi lokasi yang penuh debu dan tanah bekas urugan ini.
Menanggapi hal ini ketua Aliansi Rakyat Peduli Lingkungan Bersih (ARPLB) Didy kurniawan menyatakan akan mengadakan aksi demo ke proyek UIII dan kekantor Walikota Depok serta ke DPRD Depok ” ya kami sedang berkoordinasi dengan beberapa element masyarakat dan rencananya dalam waktu dekat kami akan mengadakan aksi demo menuntut penanganan masalah ini oleh pihak terkait, jangan mentang mentang ini proyek nasional tapi merugikan masyarakat lokal.
Ini tak bisa dibiarkan. Aparat dan dinas terkait harus bertindak” ujar pria yang biasa dipanggil wawan gaul ini. Ketika ditanya oleh awak tribundepok.com kapan akan melaksanakan aksi demo ini, wawan menjawab ya dalam waktu dekat. “Mungkin sekitar kamis atau jumat ini lah. Kan kami harus mengirim surat pemberitahuan dulu ke Polresta Depok” ujarnya menutup pembicaraan. (pardy)
