tribundepok.com – Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang kian pesat, para pelaku industri, termasuk sektor perbankan, harus beradaptasi dalam setiap kegiatan usahanya. Peningkatan jumlah pengguna perangkat mobile, internet, dan media sosial di Indonesia menjadi salah satu indikator penting yang mendorong perubahan ini. Pada tahun 2021, tercatat 345,3 juta penggunaan perangkat mobile, 202,6 juta pengguna internet, dan 170 juta pengguna media sosial, yang masing-masing mencapai 125,6%, 73,7%, dan 61,8% dari populasi Indonesia.
Data dari Facebook tahun 2022 memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, sebanyak 88% populasi Asia Tenggara berusia di atas 15 tahun akan menjadi konsumen digital, dengan Indonesia sebagai mayoritas konsumen digital di kawasan tersebut, mencapai 168 juta.
Bank Syariah di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, terutama dalam segmen ritel individu. Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tercatat 244,41 juta penduduk Indonesia beragama Islam hingga akhir tahun lalu, setara dengan 87,1% dari populasi dalam negeri pada tahun 2023.
Hal ini menunjukkan adanya peluang besar untuk mengembangkan pasar melalui inovasi digital marketing.
Model pendekatan 4C dalam strategi digital marketing dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan penjualan produk ritel Bank Syariah.
Pendekatan ini mencakup empat elemen utama: customer segmentation (segmen pelanggan), channel (saluran), content (konten), dan customer experience (pengalaman pelanggan).
Customer Segmentation
Segmentasi pelanggan dilakukan berdasarkan individu, psikografis, profesi, serta usia. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi setiap segmen, Bank Syariah dapat menawarkan produk yang lebih relevan dan menarik bagi konsumen.
Channel
Optimalisasi saluran pemasaran melibatkan keterlibatan aktif pegawai dalam media sosial dan digital. Selain itu, Bank Syariah dapat mengembangkan pola referral untuk memperluas jangkauan pemasaran melalui rekomendasi pelanggan yang puas.
Content
Konten yang disajikan harus berkualitas dan relevan, melibatkan penciptaan konten internal, kolaborasi merek, serta konten yang mengusung tema modern dan peduli. Dengan demikian, pesan yang disampaikan dapat lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Customer Experience
Pengalaman pelanggan menjadi kunci utama dalam menarik dan mempertahankan konsumen. Bank Syariah perlu memastikan pelayanan yang mudah, cepat, dan berkesan agar konsumen merasa puas dan loyal.
Implementasi strategi digital marketing dengan pendekatan 4C ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Bank Syariah di mata konsumen. Dengan demikian, potensi pasar yang besar dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan penjualan produk ritel dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
(Penulis: Vita, Lefin, Bagus, Gery, Nike, Mahasiswa Pascasarjana Pengembangan IKM IPB)
