tribundepok.com – “ Jika kita menginginkan anak berperilaku baik, menjadi ahli ibadah, menjalani hidup yang sehat dan bersih, maka awalilah dari pembiasaan,” ujar Paeran, kepala Uptd SMPN 8 Depok. Dalam pembentukan karakter siswa, kepala sekolah yang satu ini lebih percaya pada tindakan nyata ketimbang menceramahkan teori, Itu sebabnya sejak tiga tahun belakangan ini SMPN 8 menyelenggarakan sejumlah kegiatan rutin di sekolah pada setiap hari Jumat secara bergantian.
Sekali seminggu hari Jumat pertama , SMPN 8 bekerjasama dengan guru-guru pembimbing, misalnya minggu pertama kita arahkan pada pendidikan agama kta laksanakan 3D Dhuha, Dzikir dan Doa. Anak-anak mengelola semua kegiatan tersebut guru yang mengawasi.
Mereka yang memimpin sholat Dhuha, ceramah/kultum untuk ceramahnya pun bebas mau pakai bahasa apapun Indonesia, Arab. Jika ini dirutinkan akan jadi pembiasaan , menjadikan mereka pribadi-pribadi ahli ibadah nantinya, papar Paeran.
Kegiatan lain di hari Jumat tak kalah seru yakni minggu kedua Literasi, ketiga senam bersama dan minggu keempat kebersihan. “ Untuk literasi, sasaran kami adalah menjadikan anak gemar membaca dan mampu menceritakan kembali apa yang dibacanya. Saat menceritakan kembali mereka boleh memakai bahasa Indonesia atau Inggris. Literasi tak harus perorangan bisa juga kelompok mewakili kelas yang terbaik biasanya dapat apresiasi dari pihak sekolah atau seniornya atau teman-teman sekelasnya ,” ujar Paeran.yang percaya kegiatan Jumat ini bermanfaat sebagai pembiasan. (Toro)