tribundepok.com – Proyek Revitalisasi Setu Rawa Kalong yang dilaksanakan CV Karya Putra Mandiri dengan konsultan PT Cakra Graha Utama terancam tak bisa selesai tepat waktu yakni 188 hari. Pasalnya 3 dari 4 alat berat yang digunakan rusak. “ Ini sudah hari keenam pekerjaan tidak bisa maksimal. Dua alat rusak, track atau roda penggeraknya tidak berfungsi alat lain rusak stick boomnya patah. Perbaikannya butuh setidaknya dua minggu. Alat yang satu lagi juga rusak namun masih dipaksakan untuk bekerja, “ papar pekerja proyek tersebut.
Proyek dari Kementerian Pekerjaam Umum Pembangunan Bendungan BBWS Ciliwung Cisadane : Revitalisasi setu Rawa Kalong yang memakan anggaran Rp 5.296.693.000 ini didanai oleh APBN . Dengan adanya kerusakan beberapa alat berat tersebut wajar jika warga meragukan proyek tersebut bisa selesai tepat waktu.
Masalah tidak hanya datang dari rusaknya sarana kerja, warga sekitar juga mengeluhkan kurangnya sosialaisasi mengenai proyek revitalisasi tersebut. “ Ini menyangkut banyaknya pemukiman rumah warga dan keramba milik warga yang ada di sana harusnya sebelum pengerjaan ada sosialisasi ke masyarakat sekitar sehingga warga bisa bersiap-siap dan tidak dirugikan. Kami justru mendengar adanya revitalisasi tersebut saat akan dilaksanakan, “ keluh pemilik keramba. (Toro)