tribundepok.com – Kabar gembira buat masyarakat yang tinggal di Mampang, Pancoran Mas khususnya yang melintas di Simpang Mampang Depok Pasalnya, Pemerintah Kota Depok ( Pemkot ) telah mendapat izin untuk melakukan revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
Imam Budi Hartono menjelaskan bahwa Simpang Mampang kerap dikeluhkan warga karena sering banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi.
“Jadi sampah-sampah pada terhalang di jembatan, yang mengakibatkan air meluap ke jalan,” kata Imam Jum’at ( 14/72023 )
Orang nomor dua dilingkungan Pemkot Depok itu mengungkapkan, Kamis, 12 Juli 2023 pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Kementerian PUPR, guna mengatasi persoalan tersebut.
“Hasilnya kita dari Pemkot Depok bisa melakukan revitalisasi Jembatan Mampang, ternyata aset (Jembatan Mampang) belum serah terima sehingga kami bisa melaksanakan (revitalisasi pembangunan Jembatan Mampang),” ucapnya.
Ia menerangkan hasil rapat itu telah memutuskan bahwa renovasi Jembatan Mampang akan menelan Angggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok senilai Rp 8 miliar.
“Anggarannya sekitar Rp8 miliar, dan insha Allah dilaksanakan tahun ini, semoga proses lelang bisa rampung dalam waktu dekat dan Agustus sudah bisa running pembangunannya,” terang Imam.
Ditanya terkait proyek tersebut termasuk relokasi Masjid Jami Al Istiqomah Mampang Depok, salah satu kandidat calon wali kota dari PKS ini mengatakan hal itu tidak termasuk.
“Belum, kita fokus untuk revitalisasi jembatan,” jelas Imam
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menambahkan revitalisasi Jembatan Mampang tersebut dikerjakan Dinas PUPR Depok dengan pagu anggaran kisaran Rp 8 miliar di tahun ini.
Ia mengaku bersyukur revitalisasi Jembatan Mampang diizinkan oleh Kementerian PUPR, sebab area jembatan sering banjir dan macet.
“Kita kemarin izinnya sudah lama. Akhirnya kemarin diizinkan (Kementerian PUPR),” kata Citra Indah Yulianty.( JK )
