tribundepok.com – Organisasi Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) yang dipimpin oleh Siti Nur Azizah Ma’ruf terus menggeliat melebarkan sayapnya. Selain membentuk kepengurusan di seluruh Indonesia, Persami menggelar Rakernas yang diselenggarakan di Jakarta pada kamis (14/11) untuk memperkuat eksistensinya di dunia digital dengan mengambil tema: “Halal di Jaringan Digital Menuju Pasar Global Era 4.0.”
“Program Halal di Jaringan Digital (Hadija) merupakan sebuah upaya Persami untuk memperkuat Halal Value Chain (HVC) yang akan mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah ditingkat regional maupun global. Karena itu Rakernas tahun ini merupakan momentum yang kuat untuk mewujudkan gagasan tersebut,” ungkap professor hukum dalam bidang bisnis halal pertama di Indonesia tersebut.
Azizah yang dikenal secara konsisten menyuarakan bisnis halal ini menyampaikan bahwa Program Hadija merupakan tulang punggung bagi kelima program Persami lainnya. Organisasi yang berumur delapan tahun ini, memiliki 5 program unggulan penunjang selain Hadija. Program tersebut adalah Fatimah (Festival Produktivitas Rumah Tangga), Rindu (Rumah Inovasi Produk Halal), Seratus (Serat untuk Sejahtera), Pahala (Pangan Halal Berbahan Lokal), dan Sedunia (Sinergi Produk Dunia).
“Melalui Rakerna ini, Persami akan meyakinkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan digitalisasi, diantaranya berupa: (1) Tantangan pemenuhan kualitas SDM yang paham dan mampu menguasai sistem dan perkembangan teknologi IT untuk mendukung visi dan misi Persami. (2) Meningkatkan kemampuan membangun infrasturktur dan meng-up grade perkembangan teknologi yang semakin pesat berkembang untuk menghadapi urgensi digitalisasi yang begitu besar. (3) Meningkatkan penguasaan data yang akan memberi pengaruh terhadap tumbuh kembang Persami dalam membuat regulasi dan mengambil keputusan, dan (4) Meningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi berbasis AI dan juga cloud computing sebagai navigasi dalam membuat perencanaan dan studi pengembangan organisasi,” demikian penulis buku Towards Halal ini menjelaskan.
Puteri mantan Wakil Presiden RI yang juga begawan ekonomi syariah KH Maruf Amin ini juga mengharapkan program ini bisa mengembangkan misi Persami sebagai wadah bagi para saudagar muslimah Indonesia yang memiliki karakter cendekia, profesional, dan tangguh dalam berbisnis halal berbasis teknologi. Kegiatan ini dimeriahkan oleh fashion show parade karya anggota Persami yakni, Nina Nugroho, Salwa Tanara, Ryani, Lisa Fitria. Pameran UMKM fashion, scraft, skincare, penyedia Jasa, makanan tradisional, kopi, & teh.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr H Ahmad Haikal Hassan, ST, MT. Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, MPd, Direktur DEKS Bank Indonesia (BI) Dr Rifki Ismal, dan Kadin Indonesia Komite Timur Tengah Mohamad Bawazeer.
Selain itu pada sesi workshop nampak hadir sejumlah tokoh sebagai pembicara, antara lain Roy Nicholas Mandey selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo); Mardyana Listyowati, SH, MSE dari Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan; Yogia Prihartiny, ST sebagai Kepala Bidang Kemitraan UKM – Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar, Kementerian UMKM; Emil Edi Dharma (CEO PT Fintek Andalan Solusi Teknologi (FULUSME)-MSN Group; dan Budiman Indrajaya (Direktur Utama PT Urun Bangun Jaya). (red)