tribundepok.com – Menjelang puncak Pilkada Depok 2024, pasangan calon nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra, makin gencar mendekati warga dengan berbagai aksi langsung di lapangan. Setiap hari, mereka dan tim pendukungnya melakukan blusukan ke pasar-pasar, serta mengunjungi kampung-kampung di pelosok Depok. Melalui pendekatan ini, pasangan tersebut berupaya memperkokoh dukungan publik, menggarap akar rumput untuk meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah yang tinggal menghitung hari.
Di balik setiap gerakannya, tim pemenangan Supian Suri-Chandra telah menyiapkan strategi pengamanan suara. Ribuan saksi siap diturunkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 63 kelurahan dan 11 kecamatan.
Mereka bertugas memastikan suara masyarakat tetap aman dan tidak mengalami penyimpangan hingga akhir penghitungan suara. Langkah ini, menurut juru bicara pasangan Supian Suri-Chandra, Yetty Wulandari, merupakan bagian dari komitmen untuk menjamin demokrasi berjalan bersih dan sesuai aspirasi warga.
“Pasangan Supian Suri-Chandra sudah menyiapkan ribuan saksi yang tersebar di seluruh TPS. Bahkan, mereka mendapatkan pembekalan khusus agar mampu bekerja sungguh-sungguh, fokus, dan menjaga kejujuran proses pemilihan,” ujar Yetty Wulandari kepada Media Rabu (13/11/2024).
Dukungan politik untuk Supian Suri-Chandra semakin kuat dengan bergabungnya koalisi dari 12 partai pendukung yang solid dan aktif memobilisasi suara di lapangan. Seluruh elemen tim pemenangan, relawan, hingga partai pendukung secara intensif melakukan konsolidasi demi memastikan “mesin politik” bekerja maksimal hingga ke tingkat terbawah.
Namun, di tengah intensitas politik yang memanas, Yetty menegaskan bahwa tim Supian Suri-Chandra memilih untuk fokus pada program dan visi yang akan membawa perubahan bagi Depok, ketimbang terjebak dalam adu domba atau politik negatif yang kerap dilontarkan kubu lawan.
“Kami tidak ingin terlibat dalam permainan politik negatif yang dilancarkan kubu rival. Fokus kami adalah kemenangan yang bersih dan penuh integritas untuk membawa Depok ke arah yang lebih baik,” tegas Yetty.
Selain mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif di TPS, Yetty juga menekankan pentingnya memilih pemimpin dengan kriteria jujur, berintegritas, dan berkualitas. Menurutnya, politik uang hanya akan mencederai demokrasi dan merusak masa depan kota.
“Kami mengimbau warga Depok agar menolak segala bentuk politik uang. Manipolitik semacam itu hanya akan merusak kualitas pemimpin yang terpilih. Kami berharap masyarakat memilih pemimpin yang memiliki integritas, kapasitas kepemimpinan, serta komitmen kuat untuk membawa perubahan yang nyata,” kata Yetty.
Tidak hanya itu, Yetty juga mengingatkan akan bahaya tingginya angka golput, yang pada pemilihan sebelumnya terbilang cukup tinggi. Menurutnya, angka golput yang tinggi akan mengurangi representasi kehendak masyarakat dalam hasil Pilkada.
“Pada pemilihan sebelumnya, angka golput cukup tinggi, dan ini berdampak pada hasil akhir Pilkada. Kami berharap partisipasi masyarakat meningkat agar hasil pemilihan benar-benar mencerminkan aspirasi publik,” ucap Yetty penuh harap.
Melihat respons positif dari masyarakat, Yetty Wulandari optimis bahwa pasangan nomor urut 2 ini akan mendapat dukungan kuat pada hari pencoblosan. Dengan visi dan komitmen yang jelas, Supian Suri dan Chandra dipercaya mampu menghadirkan solusi dan perubahan untuk berbagai permasalahan Depok. Di tengah harapan besar masyarakat, Yetty menegaskan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama yang akan menjadi tonggak baru bagi Depok di masa depan.( JW )