tribundepok.com – Keluarga besar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok tengah berduka atas kepergian salah satu anggotanya yang juga wartawan senior, Atas Harahap. Beliau meninggal dunia Sabtu, 8 Maret 2025, di usia 64 tahun setelah berjuang melawan sakit paru-paru yang sudah lama dideritanya. Kepergian almarhum diumumkan pertama kali oleh pihak keluarga, yang mengungkapkan bahwa Atas Harahap menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Cibinong setelah dirawat selama tiga hari.
Kabar duka ini segera menyebar di kalangan rekan-rekan wartawan di Depok. Rumah duka yang terletak di Jalan Pasar Baru, RT 02 RW 03, Kelurahan Bojonggede, dipenuhi oleh para wartawan Depok dan kolega dari berbagai media yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Sekretaris PWI Depok, Haru Sasongko, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Almarhum adalah sosok yang bersahaja, suka membantu, dan taat beribadah. Kami berdoa agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin,” ungkap Haru dengan suara penuh haru.
Ketua PWI Depok, Rusdi Nurdinsyah, juga turut merasa sangat kehilangan. “Kami di PWI sangat berduka atas kepergian sahabat kami. Semoga almarhum diberikan khusnul khotimah, diterima amal ibadahnya, diampuni segala kesalahannya, dan ditempatkan di sisi Allah yang terbaik,” kata Rusdi.
Lebih lanjut, Rusdi menyatakan bahwa PWI Depok akan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum. “Di mata kami, almarhum adalah sosok yang sangat baik, mudah bergaul, dan selalu bersosialisasi dengan siapa saja. Saya pribadi merasa sangat kehilangan seorang teman dan anggota yang luar biasa,” tambahnya.
Salah satu teman dekat almarhum, Beni Gerungan, yang turut hadir di rumah duka bersama istrinya, mengungkapkan rasa kesedihannya.
“Atas Harahap adalah orang yang baik. Kami sering bercanda dan berbagi informasi tentang berita di lapangan. Kepergiannya sangat mengejutkan dan saya benar-benar kehilangan sahabat yang sangat baik ini,” kata Beni dengan penuh emosi.
Atas Harahap, yang dikenal sebagai wartawan berintegritas dan selalu mengutamakan etika jurnalistik, meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, dan seluruh komunitas jurnalistik di Depok. Namun, kenangan akan kebaikan dan dedikasi almarhum dalam dunia jurnalistik akan selalu dikenang.
Selamat jalan Bang Atas Harahap. Semoga Allah menerima segala amal ibadahmu dan memberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.*
Editor : Joko Warihnyo