spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaTeknologiPusat Riset Universitas Indonesia (UI): Teknologi Blockchain Membuka Peluang...

Pusat Riset Universitas Indonesia (UI): Teknologi Blockchain Membuka Peluang Baru dalam Pengembangan Smart Tourism

tribundepok.com – Dalam era di mana teknologi mengubah lanskap kehidupan sehari-hari, sektor pariwisata mengalami transformasi yang signifikan. Konsep Smart Tourism, yang menggabungkan teknologi informasi dengan pengalaman wisata, menjadi sorotan utama dalam upaya membangun infrastruktur pariwisata yang lebih terhubung dan dinamis. Tak hanya memperkaya pengalaman wisatawan, Smart Tourism juga dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan konektivitas destinasi wisata, terutama yang sulit dijangkau, serta menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Pusat Riset Universitas Indonesia (UI) bersama tim, yang dipimpin oleh Dr. Diaz Pranita, M.M., dari Program Pendidikan Vokasi UI, menyoroti peran teknologi blockchain dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Blockchain, sebagai teknologi buku besar digital terdistribusi, dianggap memiliki potensi besar untuk memastikan praktik pengelolaan kawasan wisata yang berkelanjutan dan efisien.

“Teknologi blockchain bukan hanya memberikan transparansi dan keamanan yang tinggi, tetapi juga memungkinkan pemanfaatan token untuk transaksi yang lebih efisien dan inklusif,” ungkap Dr. Diaz.Senin (29/1/2024)

“Di wilayah perairan Indonesia, seperti Kepulauan Seribu, blockchain dapat menjadi kunci dalam mempercepat pengembangan produk bahari dan praktik keberlanjutan, seperti konservasi laut.”

Namun, kesuksesan adopsi teknologi blockchain dalam pengembangan pariwisata sangat tergantung pada literasi digital dan pemahaman akan blue economy. Dr. Diaz menekankan pentingnya meningkatkan literasi digital di kalangan tenaga kerja lokal serta dukungan dari pemerintah dalam hal ini. Selain itu, pemulihan ekosistem laut juga menjadi faktor krusial dalam memperkuat blue economy dan mendukung pengembangan smart tourism.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi digital dan blue economy memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan untuk mengadopsi teknologi blockchain dan mencapai smart tourism. Selanjutnya, diperlukan pengembangan konsep turunan yang lebih spesifik, seperti kerja sama maritim, tokenisasi ekonomi, dan teknologi biomimikri, untuk mendukung keberlanjutan industri pariwisata.

Melalui integrasi teknologi, pemahaman akan keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam pasar global pariwisata.( Joko Warihnyo )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com