tribundepok.com – Rabu 6 Maret di Aula IMERI, Kampus UI Salemba, Prof. Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi, Sp.D.V.E., Subsp.D.T. sebagai Guru Besar dalam Bidang Dermatologi dan Venereologi, Fakultas Kedokteran (FK) UI. Pengukuhan ini dilakukan setelah Prof. Sri menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Pelibatan Multipihak pada Tata Kelola Kusta di Indonesia dalam Mencapai Nihil Kusta 2030: Peran dan Kontribusi Pendidikan Dokter”.
Prof. Sri memaparkan bahwa Penyakit Tropis Terabaikan (PTT) atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) masih menjadi masalah serius di daerah tropis dan subtropis, dengan Indonesia memiliki delapan dari 20 jenis penyakit tersebut. Diantaranya, kusta dan frambusia menjadi sorotan utama. Indonesia sendiri menempati peringkat ketiga dengan jumlah kasus kusta terbanyak di dunia.
Kusta, sebuah penyakit infeksi kronis yang mempengaruhi kulit dan saraf tepi, telah menjadi perhatian sejak 600 tahun sebelum Masehi, meskipun penyebabnya, Mycobacterium leprae (M. leprae), baru ditemukan 151 tahun yang lalu. Meskipun terapi multidrug telah direkomendasikan oleh WHO sejak 1982, penanggulangan kusta masih menghadapi berbagai kendala.
Prof. Sri menyoroti pentingnya upaya mengurangi stigma terhadap kusta, baik dalam diri maupun di masyarakat, sebagai kunci untuk mencapai eliminasi. Dalam konteks ini, Prof. Sri telah melakukan berbagai upaya edukasi, termasuk menyasar anak-anak sebagai agen perubahan masa depan.
Untuk mencapai target nihil kusta pada 2030, Prof. Sri menekankan perlunya kerja sama lintas sektor dan meningkatkan integrasi serta koordinasi antara pemerintah, profesi, dan masyarakat. Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kusta 2023-2027 telah merumuskan empat strategi utama, yang melibatkan penguatan kapasitas sistem pelayanan dan peningkatan partisipasi masyarakat.
Prosesi pengukuhan guru besar Prof. Sri dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Wakil Ketua DPR RI, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, mencerminkan pengakuan atas dedikasi dan kontribusi Prof. Sri dalam penanggulangan kusta dan pengurangan stigma di Indonesia.
Dengan pengetahuannya yang luas dan dedikasi yang tak kenal lelah, Prof. Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi memberikan harapan baru dalam perjuangan menghadapi kusta dan membawa Indonesia menuju era bebas kusta pada 2030.( Joko Warihnyo )