tribundepok.com – Ramadhan penuh keberkahan membuat berbagai pihak berlomba-lomba melakukan kebaikan. Termasuk membuat kegiatan santunan atau berbagi dengan orang yang membutuhkan. Salah satunya adalah siswa-siswi Sekolah Pribadi yang berlokasi di Margonda, Depok.
Bertempat di SLB Nusantara Kecamatan Beji Kota Depok, Sekolah Pribadi memberikan bingkisan pada puluhan anak disabilitas yang berasal dari SLB Nusantara dan SLB Insan Mandiri. Kegiatan yang berlangsung seusai buka puasa bersama itu juga di hadiri Kadinsos Kota Depok, Drg Asloe’ah Madjri, MKK, Iqbal Faroid dari Dinsos, Ferry Adrison Ketua Yayasan Yenbu Pendidikan Pribadi dan segenap pimpinan dan guru YBLB Nusantara.
Dalam kesempatan tersebut Drg Asloe’ah Madjri atau yang lebih dikenal dengan drg Lulu menyatakan bahwa yang dilakukan oleh Sekolah Pribadi dengan kegiatan Pribadi Berbagi ini bukti bahwa ada sinergi yang baik antara yayasan dan dinas sosial.
” Yayasan Yenbu Sekolah Pribadi ini punya misi dan visi salah satunya memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan yang ada di kota Depok ini. Mereka punya agenda diantaranya melalui Pribadi Berbagi, ini adalah rangkaian kegiatan sebelumnya. Yayasan ini berkoordinasi dengan kami untuk memberikan bantuan berupa CSR mereka. Bukan charity atau bantuan sosialnya nya tapi lebih berupa kailnya,” ujar drg Lulu.
Kadinsos yang enerjik ini pun memaparkan beberapa program sosial Sekolah Pribadi yang berkoordinasi dengan Dinsos.
” Mereka memberikan sarpras terkait dengan usaha air isi ulang, laundry dan lainnya . Di kota Depok sudah ada 4 Yayasan yang dibantu dan programnya sudah berjalan antara lain LKSA ( Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak ) Al Saqinah di Panmas Rangkapan Jaya) Al Haya ( di Cipayung) berupa usaha air isi ulang, Kemudian di Muhammadiyah berupa laundry terakhir Yayasan Al – Amanah di Sawangan diberikan kambing yang kini sudah beranak-pinak.
Di sisi lain Ferry Adrison, ketua Yayasan Yenbu Sekolah Pribadi untuk Indonesia menuturkan. Bahwa berbagai program sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian siswa dan orang tuanya untuk lingkungan.
” Mereka mengumpulkan dana bahkan membuka Bazaar yang hasilnya untuk program sosial. Kami berkoordinasi dengan Dinsos agar program sosial kami tepat sasaran, ” kilahnya.
Ferry menceritakan berbagi program tersebut sudah berjalan rutin beberapa tahun belakangan .
” Untuk Ramadhan tahun ini , kemarin kami berhasil mengumpulkan dan sudah menyalurkan Rp 115 juta untuk yayasan yatim piatu, kita bukakan usaha kambing, laundry, air isi ulang. Hari ini kami berbagi dengan juga difabel,” papar Ferry. İa berharap di tahun-tahun mendatang kegiatan seperti ini berkesinambungan.
Masih di bulan Ramadhan ini Sekolah Pribadi juga akan ada pembagian sembako kerjasama dengan Dinsos juga . “Nantinya kegiatan sosial tahun ini akan ditutup dengan qurban,” pungkas Ferry. (d’toro)