tribundepok.com – Proses Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) di kota Depok sudah usai dan berjalan relatif baik dan sesuai aturan,baik di tingkat SD,SMP maupun SMA NEGERI yang ada dikota Depok. Sebagai kota yang berpenduduk cukup padat Depok memang kekurangan Jumlah Sekolah Negeri.
SMA misalnya, idealnya di tiap kecamatan minimal harus ada 2 SMA NEGERI untuk menampung siswa lulusan SMP agar bisa melanjutkan jenjang pendidikannya. Hal ini diutarakan oleh Sekjen Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Depok (AMP2D) Pardong.
“Kami apresiasi yang setinggi tingginya kepada para Kepala Sekolah SMA NEGERI dikota Depok,KCD wil 2 dan juga Dinas Pendidikan Jawabarat yang telah melaksanakan proses PPDB dengan Baik dan relatif Kondusif. Adapun mengenai beberapa hal kecil yang sempat mengganggu adalah hal yang Lumrah,namun secara umum kami Dari AMP2D yang terdiri dari 34 LSM dan Element Masyarakat dikota Depok ini menilai bahwa Proses PPDB sudah berlangsung baik.mudah-mudahan dunia pendidikan di kota Depok makin maju dan meningkat kwalitasnya” tambah Pria yang juga Ketua MPGPI ini.
Lebih lanjut pardong menambahkan bahwa melihat dan mengibgat Daya tampung SMA Negeri di kota Depok ini yang masih minim, maka ia dan rekan-rekan yang tergabung dalam AMP2D ini mendukung program optimalisasi daya tampung di semua SMA dan SMK Negeri dikota Depok. ” ya betul memang, bahwa jumlah peminat yang ingin masuk SMA/SMK negeri di Depok cukup signifikan. namun daya tampung terbatas,maka itu demi memberikan kesempatan kepada masyarakat,Kami Mendukung program optimalisasi dan Penambahan rombongan Belajar (Rombel) di tiap sekolah. OPTIMALISASI DAN PENAMBAHAN ROMBEL ADALAH KENISCAYAAN, DAN TIDAK MELANGGAR ATURAN” Tegas Pardong lagi.
Ditempat terpisah, salah satu kepala SMA NEGERI didepok yang enggan disebut namanya mengatakan “Kami apresiasi dan berterimakasih atas dukungan teman-teman di AMP2D maupun teman-teman lainnya.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk suksesnya PPDB 2020 ini. Bila ada kekurangan kami siap dikritik dan kami sangat terbuka untuk menerima saran dari teman-teman aktifis LSM dan juga insan Pers. (par)