tribundepok.com – Polda Metro Jaya mengerahkan lebih dari 5.000 personel gabungan untuk mengamankan acara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 yang digelar hari ini Selasa, 1 Oktober 2024. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran prosesi pelantikan yang menjadi salah satu momen penting dalam pergantian pemerintahan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa total personel yang diterjunkan mencapai 5.614. “Sebanyak 5.614 personel gabungan akan diturunkan untuk pengamanan,” ungkap Ade pada wartawan
Personel gabungan tersebut terdiri dari berbagai unsur, yakni 4.006 personel dari Satgas Polda Metro Jaya, 585 personel dari Satgas Polres, dan 1.023 personel yang berasal dari BKO TNI, Mabes Polri, serta Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Pengamanan yang dipusatkan di Gedung DPR RI tidak hanya bertujuan menjaga keamanan selama acara pelantikan berlangsung, tetapi juga mengantisipasi kemungkinan adanya aksi unjuk rasa yang dapat mengganggu jalannya prosesi. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif.
“Kami memfokuskan agar acara inti tidak terganggu, mulai dari kedatangan pejabat-pejabat, pidato, hingga pelantikan selesai. Kami memastikan jalur dari Semanggi hingga pintu utama DPR RI steril,” ujar Susatyo.
Langkah pengamanan yang dilakukan juga mengedepankan pendekatan persuasif, di mana personel yang bertugas tidak diperkenankan membawa senjata api. Hal ini untuk memastikan bahwa pihak kepolisian tetap menghargai hak masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat melalui aksi unjuk rasa.
“Kami menghargai jika ada massa aksi yang ingin menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor damai dan tertib,” tambahnya.
Selain pengamanan di sekitar Gedung DPR RI, Polda Metro Jaya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di beberapa titik krusial. Namun, rekayasa ini bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi di lapangan.
“Penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR RI dan beberapa lokasi lainnya akan diberlakukan secara situasional, menyesuaikan dinamika di lapangan,” jelas Kombes Ade Ary.
Dengan persiapan matang dan koordinasi dari berbagai pihak, diharapkan prosesi pelantikan berjalan dengan lancar dan aman, tanpa ada gangguan yang berarti. Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memastikan bahwa acara tersebut dapat terlaksana sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan.( JW )