tribundepok.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengajak masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darah guna menjaga ketersediaan stok yang terus menipis. Meski saat ini total stok mencapai 645 labu, peningkatan permintaan dari berbagai rumah sakit membuat PMI perlu mengambil langkah antisipasi.
Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz, menegaskan bahwa kebutuhan darah, terutama golongan AB yang hanya tersisa 10 labu, semakin mendesak. Menurutnya, permintaan darah bukan hanya datang dari Kota Depok, melainkan juga dari wilayah-wilayah sekitar seperti Jakarta dan Bogor.
“Kami mengimbau warga, khususnya yang memiliki golongan darah AB, agar bisa mendonorkan darahnya. Saat ini permintaan terus bertambah dari rumah sakit, dan stok kami untuk golongan AB sudah sangat menipis,” ujar Dudi Mi’raz Rabu (25/09/24).
Dalam menjalankan tugas kemanusiaan, PMI Kota Depok tidak bisa menolak permintaan darah, meskipun datang dari luar kota. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa stok darah perlu dijaga agar selalu cukup untuk memenuhi kebutuhan darurat.
“Kami tidak bisa menolak permintaan darah, siapa pun yang membutuhkan, baik dari Depok maupun luar kota. Yang terpenting sekarang adalah menjaga ketersediaan stok darah, karena permintaan terus meningkat,” jelas Dudi.
Menurut data terbaru dari PMI Kota Depok per pukul 08.05 WIB, jumlah stok darah per golongan terbagi menjadi 10 labu golongan A, 275 labu golongan B, 10 labu golongan AB, dan 350 labu golongan O. Meski tampaknya jumlah keseluruhan mencapai 645 labu, namun ketersediaan ini terus menurun seiring dengan meningkatnya permintaan, terutama dari rumah sakit yang menangani pasien dengan kondisi kritis.
Guna memastikan ketersediaan darah tetap terjaga, PMI Kota Depok mengajak warga untuk datang dan secara sukarela mendonorkan darah mereka. Donor darah bisa dilakukan langsung di Markas PMI Kota Depok yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC), Kecamatan Cilodong. Jam operasional markas tersebut berlangsung seperti biasa, mulai pukul 08.00 hingga 20.30 WIB.
“Kami berharap besar agar masyarakat mau datang dan mendonorkan darahnya secara sukarela. Ini bukan hanya tentang membantu PMI, tetapi juga menyelamatkan nyawa orang lain,” tambah Dudi.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa program donor darah sukarela ini sangat penting dalam menjaga stabilitas stok darah di Depok, mengingat permintaan yang datang tidak selalu terprediksi. Oleh karena itu, warga yang memenuhi syarat donor darah diimbau untuk aktif berpartisipasi dan menjadi pahlawan bagi sesama yang membutuhkan.
Dengan ketersediaan darah yang cukup, PMI Kota Depok berharap dapat terus melayani masyarakat, baik di Depok maupun di daerah-daerah sekitarnya, demi kemanusiaan dan keselamatan jiwa.( Ayu )