tribundepok.com – Meski anggota PGRI tidak terbatas kepala sekolah dan guru SD namun karena mayoritas dari sana, maka kegiatan PGRI lebih banyak diikuti guru dari SD. Itulah yang ingin ditepis Supardi, Ketua PGRI Sukmajaya masa bakti 2021- 2026 dengan menggandeng Kepala sekolah dan guru SMP. Hal itu tercetus dalam Rapat Kerja Tahunan PGRI Cabang Sukmajaya yang bertemakan “ Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”
Menurut Supardi, setidaknya di Sukmajaya akan segera dibentuk kepengurusan tingkat ranting, memperbarui KTA agar keanggotaan menjadi rapi kembali dengan adanya pendataan ulang. “ Tidak hanya ranting SD tetapi juga ranting SMP Negeri dan Swasta. PGRI Sukmajaya akan berusaha merangkul mereka, terserah mau atau tidaknya,” ujar Supardi.
Selain dua program tersebut ada satu program lagi yang akan dilaksanakan yakni membuat koperasi untuk anggota PGRI Sukmajaya “ Koperasi sembako untuk internal anggota PGRI, diharapkan koperasi ini akan bisa mempermudah anggota memperoleh kebutuhan sehari harinya,” tambahnya.
Supardi yakin semua program itu bisa dilaksanakan jika pengurus PGRI bahu membahu dan bekerjasama dengan baik . Untuk menunjang berbagai program dibentuk 4 bidang komisi. “ Ada empat komisi yang akan menangani sejumlah bidang yakni komisi A untuk bidang umum dan organisasi, komisi B Bidang Pendidikan dan Pelatihan, komisi C Bidang Kesra, Kerohanian, Kesehatan dan Olahraga. Terakhir komisi terkair Bidang Anggaran, “ papar Supardi.
Rapat Kerja Tahunan PGRI Cabang Sukmajaya ini dilaksanakan di SDN Mekarjaya 13 dan diikuti perwakilan kepala sekolah dan guru dari 33 Sekolah Dasar.( toro)