tribundepok.com – Presiden Joko Widodo mengukir sejarah baru dengan meresmikan proyek jalan tol megah, Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3B Krukut Junction-Cinere, Jalan Tol Serpong-Cinere (Sercin) Seksi 2 Pamulang-Cinere, dan Raya Bogor di Gerbang Tol (GT) Limo Utama, Depok, pada Senin (08/01/2024). Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, serta tokoh terkemuka seperti Direktur Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Hilman Muchsin dan Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Mirza Nurul Handayani.
Presiden Jokowi, didampingi sejumlah tokoh penting tersebut, menekan tombol peresmian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, menandai tahap baru dalam infrastruktur transportasi di kawasan Jabodetabek. Proyek tol dengan total panjang mencapai 14,8 km dan investasi sebesar Rp 4 Triliun ini diharapkan mampu melengkapi struktur jaringan jalan tol di wilayah tersebut.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jalan Tol Pamulang, Cinere, Raya Bogor di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat,” ucap Presiden Jokowi dengan antusias.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2), memberikan pilihan dan alternatif baru bagi masyarakat yang tinggal di Cibubur, Depok, Bogor, dan Tangerang. Dengan operasional tol ini, akses ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menjadi lebih mudah tanpa harus melewati tol dalam kota.
“Ini akan memperlancar mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik yang kita harapkan ini akan mengurangi kemacetan dan masyarakat memiliki pilihan dan alternatif dengan menggunakan ruas jalan yang lebih lancar,” ungkapnya.
Investasi sebesar Rp 4 Triliun yang mengalir ke proyek ini mencerminkan tekad pemerintah untuk mewujudkan sistem transportasi yang efisien dan modern. Dengan melibatkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) seperti PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) dan PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ), Presiden Jokowi menjadikan peresmian ini sebagai tonggak penting dalam memacu kemajuan infrastruktur dan mobilitas di wilayah Jabodetabek. Proyek ini diharapkan tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.( Joko Warihnyo )