tribundepok.com – Maraknya penjualan LKS disekolah sekolah swasta dikota Depok disikapi serius oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Depok (AMP2D). Melalui ketuanya Imam Kurtubi, AMP2D akan segera menggeruduk BMPS kota Depok.
” ini tidak bisa dibiarkan dan jelas jelas ini adalah pelanggaran. Undang undang no 20 th 2003 tentang Sisdiknas dan peraturan pemerintah no 17 th 2010 serta Permendiknas no 2 thn 2008 khususnya pasal 11 jelas menyatakan bahwa sekolah dilarang bertindak menjadi distributor dan PENGECER buku.
Dan ini tentunya berlaku untuk semua sekolah. negeri maupun swasta. Dan dilapangan kami banyak menemukan sekolah sekolah swasta baik tingkat SLTP maupun SLTA banyak yang melanggar. Bahkan LKS dibeli di ruang TU sekolah” ujar Kurtubi geram.
Ketika tribundepok.com melakukan cek dibeberapa sekolah, kedapatan memang siswa membeli LKS,menurut salah satu orangtua siswa yang enggan disebut namanya, dia membeli LKS seharga 325 ribu rupiah.
Menurut Kurtubi lagi, harga LKS yang begitu mahal tentunya sangat memberatkan masyarakat.
“Dan kami menduga ini adalah permainan antara distributor dan pihak sekolah. Harganya sengaja di mark up begitu besar demi keuntungan pribadi, “ini jelas jelas namanya pungli, kami akan melaporkan hal ini ke kejaksaan dan ke team saber pungli dan kami juga akan meminta pertanggungjawaban BMPS kota depok yang notabene adalah wadah bagi sekolah sekolah swasta.
Jangan jangan BMPS ikut bermain dengan LKS Mahal ini” tutur Kurtubi masih dengan nada tinggi. (pardy)