tribundepok.com – Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Depok Supian Suri mengatakan terkait antrean truk pengangkut sampah di Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Cipayung sudah berhasil diatasi.
“Sudah berhasil diatasi terkait dengan permasalahan itu dan kedepan diharapkan tidak akan terjadi lagi antrean panjang,” kata Supian Suri,Senin ( 24/7/2023)
Supian Suri menyebutkan beberapa waktu lalu memang akses keluar masuk truk sampah di TPA Cipayung sempat terkendala akibat tertutup sampah.
Supian Suri menyampaikan ada sejumlah program yang dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah.
Mulai dari program jangka pendek dan jangka menengah untuk meminimalisir sampah yang masuk ke TPA Cipayung.
“Pertama, kami akan memaksimalkan kembali 28 UPS dengan metode pengolahan dan mesin terbaru,” ujar orang nomor tiga dilingkungan Pemkot Depok
Ia menjelaskan pengolahan kompos dan magot di masing-masing UPS nantinya akan dimaksimalkan kembali.
Sehingga sampah yang masuk ke TPA Cipayung haya residu saja. Dengan demikian beban di TPA Cipayung akan berkurang.
“Kemudian kami juga akan mendatangkan mesin pembakaran sampah terkendali (incinerator) yang tentunya sudah mendapat sertifikasi ramah lingkungan dari kementerian,” jelasnya.
Mesin tersebut kata Supian Suri bisa mengolah sampah sebanyak 15 ton per hari dan mampu mengurangi sampah sebanyak 200 ton per hari. Mesin akan ditempatkan di tiga titik timbulan sampah.
Pihaknya juga akan mengolah sampah menggunakan mesin yang nantinya menjadi refuse derived fuel (RDF).
“Terkait itu kami sudah melakukan MoU dengan Kementerian PUPR. Insya Allah akhir tahun ini Depok dibangunkan konstruksinya oleh mereka senilai Rp 70 miliar, dan di tahun 2024 proses pengolahan RDF nya sudah bisa berjalan,” ungkapnya
Dengan digunakannya mesin RDF tersebut,dapat mengurangi sampah sebanyak 300 ton per hari.( JK )