tribundepok.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah mengambil langkah awal menuju Pemilu 14 Februari dengan memulai proses pelipatan dan pensortiran kertas suara. Gudang KPU di Jalan Raya Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi pusat aktivitas ini.
Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin, mengungkapkan bahwa logistik pemilu, termasuk surat suara untuk DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten atau kota, telah tiba. Namun, surat suara untuk pilpres dijadwalkan akan tiba ke gudang besok.
“Saat ini, kami sudah menerima empat jenis surat suara. Untuk surat suara pilpres baru akan datang besok ke gudang,” ujarnya,pada wartawan Kamis (10/01/2024).
Proses pelipatan dan pensortiran melibatkan sekitar 300 pekerja lepas dari Depok dan sekitarnya. Dua shift dengan masing-masing 150 orang bertugas dalam penyortiran ini. Willi Sumarlin menjelaskan bahwa target pengerjaan adalah satu minggu.
“Pertama-tama, kami memiliki dua shift, masing-masing 150 orang, jadi totalnya ada 300 orang,” terangnya.
Protokol ketat diterapkan, di mana para pekerja harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum masuk ke gudang. Pemeriksaan Sipol menjadi syarat untuk memastikan keberadaan mereka yang bekerja di sana.
“Pekerja harus terdaftar di Sipol untuk bisa masuk, jadi tadi kami screening dahulu,” tuturnya.
Selain itu, langkah-langkah keamanan tambahan diambil dengan melakukan pemeriksaan tubuh pada petugas, baik saat masuk maupun pulang. Ponsel, makanan, dan minuman juga harus disimpan di tempat yang telah disediakan.
Pada hari pertama, proses sortir dan lipat akan berfokus pada surat suara DPD dengan jumlah mencapai 1.423.760 lembar. Willi menekankan bahwa pekerja lepas harus mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Depok selama berada di gudang untuk memastikan kelancaran proses ini.( ayu )
