BerandaSeputar DepokNasib SS Ditinggal PKB dan Golkar, Spekulasi Koalisi Baru...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Nasib SS Ditinggal PKB dan Golkar, Spekulasi Koalisi Baru Menguat di Depok

tribundepok.com – Dalam perkembangan terbaru menjelang Pilkada Depok 2024, dinamika politik lokal tampak semakin menarik dengan pertemuan yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis malam. Kunjungan ini menambah spekulasi tentang terbentuknya koalisi baru yang mungkin mengecualikan Bakal Calon Walikota Depok, Supian Suri, alias SS, yang sebelumnya dekat dengan kedua partai tersebut.

Pertemuan strategis antara PKB dan PKS, yang diinisiasi pada 2 Mei 2024, bertujuan untuk menjajaki potensi kerjasama dalam menghadapi pilkada serentak yang akan datang. Ketua DPD PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PKB dan menggarisbawahi pentingnya memperkuat ukhuwah dan sinergi antarpartai. “Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Hal ini mencerminkan komitmen kami untuk bekerja sama membangun Kota Depok,” ujar Imam Kamis (3/5/2024)

Selama pertemuan, kedua partai membahas rencana kolaborasi yang juga melibatkan dukungan terhadap figur nasional seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang mereka dukung dalam Pilpres lalu. “Kami berharap kerjasama ini tidak hanya terbatas pada pilpres tetapi juga dapat diteruskan dalam Pilkada Depok,” tambah Imam.

Sementara itu, PKB melalui Ketua DPC-nya, Faizin, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut adalah bagian dari usaha lebih luas untuk menjalin kerjasama dengan berbagai partai di Kota Depok. “Kami mengunjungi berbagai partai untuk memastikan bahwa kami dapat bekerja sama demi kebaikan Depok,” kata Faizin.

Namun, situasi ini menimbulkan spekulasi mengenai nasib Supian Suri yang sebelumnya dianggap memiliki kedekatan dengan Golkar dan PKB. Kini, kedua partai tersebut tampaknya lebih memilih untuk menjalin kerjasama dengan PKS, menimbulkan ketidakpastian mengenai dukungan terhadap SS yang sejauh ini belum mendapat kepastian dukungan resmi.

Para pengamat politik meragukan SS akan menerima dukungan dari PKB dan Golkar, mengingat kedua partai besar tersebut tampaknya lebih condong untuk membentuk aliansi yang tidak memasukkan SS sebagai calon. Nama SS sendiri, walaupun cukup dikenal di permukaan, tidak memiliki dukungan kuat di basis partai, yang banyak dipengaruhi oleh gerakan pragmatis untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Dengan situasi politik yang semakin dinamis dan terbukanya peluang untuk koalisi baru, nasib SS dan calon lain di Pilkada Depok akan terus menjadi sorotan di bulan-bulan mendatang. Spekulasi akan terus berkembang seiring partai-partai politik menata strategi mereka dalam mempersiapkan pertarungan elektoral di Kota Depok.( Joko Warihnyo )

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update