tribundepok.com – Musda AIKD Kota Depok 2019 di laksanakan di Gedung Balatkop Kecamatan Sukmajaya, Rabu (18/12/2019) antara lain dihadiri Teungku Muhammad Yusuf Saputra, Ketua DPRD Kota Depok, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kania Parwanti, Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi, serta perwakilan dari AIKD tingkat kecamatan se-kota Depok.
“Musda ini, untuk mempertanggungjawabkan kepengurusan kami di periode 2016-2019. Alhamdulillah, baik target maupun perkembangannya, dapat dikatakan berjalan secara positif,” kata Markiyat Berlian , Ketua AIKD usai Musda.
Selain pertanggungjawaban pengurus, AIKD yang memiliki 433 anggota yang tersebar dari sebelas kecamatan ini juga menggelar pemilihan ketua IUmum baru. Karena hanya ada calon tunggal, maka secara aklamasi Markiyat Berlian terpilih kembali sebagai ketua Umum (Ketum) AIKD Periode 2019-2022.
Janji Markiyat, kedepan akan ada perombakan kepengurusan dan melibatkan generasi milenial agar bisa lebih meningkatkan industri kreatif dan melek tehnoklogi .
“ Kaum milenial lebih memahami media sosial dan internet. Ini akan sangat mendukung kami dalam upaya promosi dan pemasaran produk. Kedepan kami akan melakukan inovasi baik produk, kemasan dan system pemasarannya agar lebih modern agar tak tertinggal dari dunia usaha kreatif lainnya dan mampu menghadapi persaingan dalam perekonomian kerakyatan dan perdagangan umum,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Markiyat juga berkomitmen akan meningkatkan kerja sama dan sinergitas dengan berbagai instansi. Terutama, dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Industri. Melalui Disdagin, tambah Markiyat, pemerintah juga harus mampu memperbaiki perubahan dan memiliki inovasi dalam industri dan perdagangan kreatif ini.
“ Meskipun sentra perdagang dari hasil UKM Industri Kecil Menengah sudah ada , kedepan kami berencana akan memperbanyak, baik kerjasama dengan perhotelan, pusat perdagangan dan mall, sehingga produk produk bekualitas bisa hadir disitu.,” paparnya.
Sementara Kepala Disdagin Kania Parwanti menyatakan tugas pemerintah memberikan pendampingan, namun takkan bisa berjalan sendirian. Kehadiran AIKD sangatlah membantu, karena punya target dan indikator yang sudah memadai .
“ Tinggal diteruskan dengan terobosan-terobosan baru agar bisa mencapai target. Harapan pemerintah meskipun AIKD bisa berjalan sendiri, AIKD tetap mendampingi terus pemerintah dalam melakukan pertumbuhan ekonomi,” ujar Kania,
Menyoal upaya menjadikan sentra oleh-oleh sebagai ujung tombak pemasaran produk –produk anggota AIKD terkait upaya Kota Depok menjadi tujuan wisata , menurut Kania mungkin saat ini belum perlu dibuat khusus karena hampir disetiap pusat perbelanjaan sudah ada outlet sentra oleh oleh kota Depok.
“ Tinggal peningkatan informasi dan sosialisasi kepada masyrakat . Depok hanya memiliki sedikit tujuan wisata, jadi kalau dikombinasikan dengan sentra oleh-oleh khusus rasanya kurang pas dikhawatirkan sepi pengunjung dan merugi. Namun kalau sentra oleh oleh masuk ketempat tempat yang
memang sering dikunjungi seperti mall , kantor pemerintah mungkin akan lebih berhasil,”
kilahnya.
Selain pemilihan ketua umum AIKD untuk periode mendatang, acara Musda juga menghadirkan Hidayatur Rahman, seorang motivator perdagangan dan industri, juga diisi dengan Tausyah dan motivasi untuk keanggotaan yang hadir dengan tema “Mensyukuri Nikmat dari Allah”. (toro)