tribundepok.com – Kejuaraan Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 8 yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, menorehkan prestasi gemilang bagi atlet muda berbakat, Muhammad Azca Jayaningrat. Atlet asal Kota Depok ini menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan, membawa pulang Medali Emas di Kategori Kyorugi Prestasi Kelas Junior U-63 Kg, dan juga dinobatkan sebagai Atlet Terbaik di Kelas Junior. Kejuaraan yang digelar selama empat hari, mulai 24 hingga 27 Oktober 2024, ini diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) DKI Jakarta dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 8 menjadi ajang penting bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan, bersaing secara positif, dan meraih kesempatan berprestasi di bawah bimbingan pelatih-pelatih terbaik. Dengan diadakan tiga kali dalam setahun, liga ini juga bertujuan mempersiapkan para atlet menuju kompetisi nasional dan internasional.
Pada ajang ini, Azca berhasil menunjukkan kemampuan luar biasa, menyisihkan para atlet dari 10 kelas junior lainnya seperti U-45 Kg, U-48 Kg, hingga U+78 Kg, dengan menyapu bersih semua pertandingan dari babak penyisihan hingga final dengan skor telak 2-0.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan hasilnya. Semua lawan di setiap babak sangat tangguh, tidak ada yang mudah. Namun, saya berusaha tetap fokus, tenang, dan mendengarkan instruksi pelatih,” ungkap Azca setelah menerima medali.
Atlet yang kini duduk di bangku kelas XII SMAN 4 Depok ini menunjukkan bahwa usaha keras dan disiplin adalah kunci dari setiap kemenangan.
Perjalanan Panjang Seorang Juara
Azca, putra kedua dari tiga bersaudara, telah mengenal dan menekuni olahraga taekwondo sejak berusia lima tahun. Terinspirasi oleh tokoh remaja Xiao Dre yang diperankan Jaden Smith dalam film The Karate Kid, orang tuanya mendaftarkannya ke klub taekwondo di Depok. Kecintaan Azca terhadap olahraga bela diri ini terus tumbuh, membawanya bergabung dengan Kelas Prestasi Taekwondo Dekade Club Jakarta, di bawah bimbingan Master DAN V Kukkiwon, Charles Christoforus, S.E., A.K. Di klub inilah Azca ditempa menjadi atlet dengan etos kerja yang kuat dan ketekunan yang tinggi.
Selama belasan tahun, Azca membuktikan konsistensi dan komitmennya, yang berbuah pada sejumlah prestasi membanggakan. Di sepanjang tahun 2024, Azca mengumpulkan medali di berbagai kejuaraan, antara lain Medali Perak di Kejuaraan Piala Wali Kota Jakarta Pusat, Medali Perak di Kejuaraan Nasional Piala Kemenpora RI Indonesia Student Sport Championship (ISSC) 2, serta Medali Perunggu di Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 7 dan Kejuaraan Nasional Panglima Kostrad (Pangkostrad) Cup.
Inspirasi dan Harapan untuk Masa Depan
Prestasi Azca di Liga Taekwondo DKI Jakarta Series 8 ini menjadi motivasi besar untuk terus meraih pencapaian yang lebih tinggi. Sosok Muhammad Bassam Raihan, atlet nasional peraih medali emas SEA Games 2021, menjadi sumber inspirasi Azca untuk terus berlatih keras. “Saya menyadari perjuangan ini masih panjang, tapi saya yakin, dengan doa, dukungan orang tua, dan bimbingan dari pelatih seperti Sabeum Charles dan Sabeum Daniel, saya bisa mewujudkan mimpi menjadi atlet nasional seperti idola saya, Sabeum Bassam,” ungkap Azca seraya tersenyum dan mengangkat medali emas serta pialanya.
Pengprov TI DKI Jakarta menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta dari berbagai daerah seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang, yang turut memeriahkan kejuaraan ini. Kompetisi seperti Liga Taekwondo DKI Jakarta diharapkan mampu membentuk generasi atlet muda yang tidak hanya berprestasi secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa sportif dan dedikasi yang tinggi.
Bagi Azca, kemenangan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah besar menuju impian yang lebih tinggi. “Mohon doanya, ya. Fighting!” ujar Azca penuh semangat, menunjukkan tekad yang besar untuk terus berjuang di dunia taekwondo.( JW )
