spot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeSeputar DepokMengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Bacapres Anies Baswedan...

Mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Bacapres Anies Baswedan Mengapresiasi Bahasa Nasional

spot_img

tribundepok.com – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengapresiasi adanya bahasa nasional yang digunakan bangsa Indonesia saat ini. Sebab, menjadi pemersatu dan kekuatan tersendiri.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini untuk menyepakati satu bahasa tidak bisa dianggap mudah dan bahasa yang disepakati bukan bahasa yang digunakan paling banyak.

“Bahasa yang disepakati Melayu kepulauan, yang disebut sekarang bahasa Indonesia, diperkaya dengan seluruh bahasa dari berbagai daerah, sehingga sekarang menjadi bahasa Indonesia,” kata Anies saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI ‘Hendak Kemana Indonesia Kita’ di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, Kampus UI, Depok, (29/8/2023).

WhatsApp Image 2023 08 29 at 19.11.46
Mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Bacapres Anies Baswedan Mengapresiasi Bahasa Nasional

Ia mencontohkan seperti di Uni Eropa yang terdapat sekitar 28 negara, memiliki 23 bahasa resmi, tetapi tidak memiliki bahasa nasional, sehingga ketika rapat di parlemen Eropa menggunakan alat penerjemah.

“Mereka semua pasang headset di kepalanya masing-masing,” terangnya.

Anies menilai dengan tidak adanya bahasa nasional atau bahasa persatuan, negara tersebut tidak memiliki kekuatan militer yang hebat.

“Tarena tidak mungkin mungkin komandan sama pasukan pakai penerjemah untuk operasinya,” tegas Anies.

Anies kembali mengulas di tahun 1930 di Pasar Senen terdapat tempat kursus bahasa Indonesia bagi siapa pun yang ingin menjadi orang Indonesia, karena menjadi Indonesia ditandai dengan kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia.

“Uniknya tetap Sunda, tetap Batak tetap Manado tetap Timor walau pun menjadi Indonesia,” papar Anies.

Ia juga menilai Indonesia dengan bahasa nasionalnya dianggap hebat, karena dapat memersatukan berbagai suku di nusantara.

“Ini jenius sekali menjadi suatu bangsa ini. Saya rasa tidak ditemukan bangsa lain yang memiliki kemampuan membentuk ikatan seperti bangsa Indonesia kecuali bangsa yang ada di tanah air,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada kabinet kerja.( JK )

tribundepok.com
tribundepok.comhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update

- Advertisement -

COPYRIGHT © 2018 TRIBUNDEPOK.COM. ALL RIGHTS RESERVED

Open chat
1
Jurnalisme Warga (citizen journalism)
Scan the code
tribundepok.com
Hallo .. Jurnalisme Warga (Citizen Journalism)