tribundepok.com, Jakarta – Bertempat di Studio XXI Epicentrum Kuningan Jakarta pada Jumat (9/8) Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative, dan Garin Workshop merilis film komedi drama berjudul “Tepatilah Janji.”
Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini merupakan salah satu sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.
“Media film yang menggembirakan, kita jadikan sebagai sarana sumber informasi sehingga semua pihak akan senang untuk kemudian menyukseskan pemilu dengan datang ke TPS pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” kata Mochammad Afifuddin Ketua KPU periode 2022 – 2027 dalam sambutannya sebelum acara pemutaran Film.
Film yang bertema pemilihan kepala daerah ini dibintangi Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista ini berkisah tentang keluarga Bu Pertiwi (Cut Mini) dengan tiga anaknya.
Politik masuk ke keluarga ini ketika putra tertuanya, Adam (Bima Zeno) naik sebagai lurah. Pilkada yang diikuti Adam penuh kompetisi serta kompleksitas laku politik tanpa etika, namun situasi ini membawa reaksi beragam dari istri Adam, Tari (Faradina Mufti), dan adik-adiknya, Isham (Kevin Abani) dan Sekar (Shenina Cinnamon).
Cerita berlanjut tidak hanya tentang drama politik, tapi menjadi drama komedi dan drama percintaan, dimana urusan cinta ibu Pertiwi dengan Pak Janji (Ibnu Jamil) yang belum menemui ujung, sekaligus dirumitkan dengan eforia penduduk desa dan calo politik serta isu politik dinasti yang menyebar ke desa dengan adanya media sosial bercampur gosip desa.
“Film tentang Pak Janji dan Ibu Pertiwi ini sangat melekat pada banyak pihak. Kami meyakini inilah salah satu cara KPU menyosialisasikan Pemilu, menyosialisasikan Pilkada, dan pada saat yang sama ini cara kami melakukan pendidikan pemilih,” jelas Afifuddin.
Pada kesempatan yang sama Garin Nugroho, sang sutradara, menjelaskan, film ini menunjukkan bagaimana kepemimpinan diuji dari kemampuan mewujudkan janji, baik janji yang tertera pada konstitusi ataupun pada visi pribadi untuk kesejahteraan warga.
“Film ini diperlukan untuk pendidikan warga negara ketika politik kehilangan muruah dalam memandu masyarakat agar proses politik melahirkan masyarakat sipil yang sehat, kritis, dan produktif,” jelas Garin.
Film “Tepatilah Janji” akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air, serta beberapa televisi nasional Selain itu pemutaran keliling juga akan dilakukan di ruang-ruang publik, ruang-ruang pemutaran alternatif, dan layar tancap di berbagai daerah di tanah air.
#
