tribundepok.com – Idaroh Syu’biyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Kota Depok melakukan rapat kerja bersama seluruh Idaroh Ghusniyyah se Kota Depok. Berdasarkan hasil rapat kerja terdapat beberapa rekomendasi internal dan ekternal untuk pengembangan organisasi JATMAN.
Rapat Kerja Idaroh Ghusniyyah JATMAN, pada Sabtu, 18 Juli 2020 berlangsung di Pesantren AL-FAQIH, Cilangkap Tapos, Depok ini menghasilkan beberapa rekomendasi dari berbagai komisi.
“Adapun garis besarnya dari Komisi Organisasi menghasilkan keputusan yakni pentingnya melakukan data base anggota JATMAN, komisi ekonomi merekomendasikan pembentukan koperasi syariah dan komisi Bahsul Masail merekomendasikan pentingnya adanya pembaiatan setiap anggota,” Ujar Ustadz Willy Albert selaku Mudir Idaroh Syu’biyah kepada TribunDepok.com Minggu, 19 Juli 2020.
Kegiatan yang bertemakan “Revitalisasi Peran JATMAN Dalam Menegakkan ASWAJA, Cinta Tanah Air dan Pemberdayaan Ekonomi Umat” diikuti oleh seluruh Ghusniyyah yang berada di Depok yaitu Ghusniyyah Tapos selaku tuan rumah, Cimanggis, Cilodong, Sukmajaya, Cipayung, Pancoran Mas, Sawangan dan Bojong Sari.
“Dari JATMAN juga mengundang Ketua PCNU Kota Depok, Ustadz Achmad Solechan, Ra’is Idaroh Syu’biyyah Kota Depok KH. Fatkhuri Wahmad, Mudir saya sendiri (ustadz Albert Willy) dan Sekretaris Idaroh Syu’biyyah Ustadz Sutrisno,” imbuh Ustadz Willy
Untuk diketahui dalam acara Rapat Kerja JATMAN Kota Depok mengundang beberapa narasumber yang kompeten dibidang masing-masing, diantaranya AKBP Suhaimi dari BAINTELKAM MABES POLRI, Kasubdit Deputi Pengembangan SDM KEMENKOP UMKM Ahmad Hafiz serta mengundang KH Ahmad Shodiq selaku Mursid Thoriqoh Qodiriyah wa Naqsabandiyah. (suryadi)