tribundepok.com – Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat M. Faizin mengatakan selain memperpendek jarak antar Kabupaten/Kota di Jawa Barat, hadirnya jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) juga mempermudah akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini mengharapkan beroperasinya jalan tol ini mempermudah konektivitas ke Bandara Kertajati.
“Sebab Tol Cisumdawu ini sangat penting untuk akses Bandara Kertajati, setelah beroperasi dapat mempermudah akses calon penumpang di Bandara Kertajati. Bahkan, Tol Cisumdawu sudah terkoneksi dengan Tol Cipali sehingga diharapkan akan memaksimalkan operasional Bandara Kertajati,” kata Faizin Selasa ( 25/7/2023).
Faizin mengungkapkan biaya pembangunan jalan tol sepanjang 61,6 kilometer ini menelan anggaran hingga Rp18,3 triliun dengan setengah anggarannya atau Rp9,08 triliun berasal dari APBN, sisanya melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) dan swasta.
“Proses pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Cipali ini memakan waktu 12 tahun pengerjaan. Ini sudah dinanti-nanti masyarakat, alhamdulillah sudah beroperasi,” paparnya.
Selain memudahkan akses menuju BIJB Kertajati di Majelengka, Faizin mengungkapkan Tol Cisumdawu ini juga membawa manfaat untuk tempat-tempat wisata di beberapa wilayah.
“Contohnya di Cirebon, pengelola tempat wisata Goa Sunyaragi mengatakan ada peningkatan 20 persen sampai 30 persen pengunjung dari Bandung. Ini kan sisi positif lain dari hadirnya Tol Cisumdawu,” katanya.
Ia pun berharap setelah Tol Cisumdawu beroperasi, maka BIJB Kertajati dapat beroperasi penuh dan wisatawan mancanegara dapat mengalihkan tujuan ke bandara yang terdapat di Kabupaten Majalengka tersebut.
“Imbasnya tentu pada peningkatan PAD (Pendapatan asli daerah), baik Provinsi Jawa Barat mau pun kota/kabupaten di sekitarnya,” ucap Faizin. ( JK )