tribundepok.com – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baik tingkat SMA dan SMP Negeri menjadi sorotan setiap tahunnya.
Tentu penyelenggara PPDB 2024 pun masih menjadi sorotan dan menimbulkan persoalan klasik terutama jalur zonasi.
Maka dari itu Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Rizki Apriwijaya berencana melakukan evaluasi PPDB di Jawa Barat khususnya jalur zonasi.
“Evaluasi PPDB di Jawa Barat khususnya jalur zonasi menjadi masalah umum di Indonesia. Saya kira yang menjadi titik berat ,” kata Rizki Apriwijaya, Rabu (19/7/2023).
Rizki Apriwijaya menambahkan masalah dalam jalur zonasi yang sering ditemui adalah banyak peserta didik menumpang di KK warga yang berdekatan dengan sekolah sehingga dengan mudah bisa ikut daftar jalur tersebut.
“Secara aturan dari Kementerian satu contohnya membolehkan KK berumur satu tahun untuk bisa mendaftar anaknya jalur zonasi. Artinya satu tahun mereka berdomisili lingkup sekolah bisa daftar,”.
“Akhirnya setiap tahun jalur zonasi ini terus mendekat, sekarang di bawah satu kilo. Kami akan evaluasi pemerintah tingkat provinsi dan pusat secara menyeluruh,”
“Sehingga bisa merata seluruh warga masyarakat di Jawa Barat. Mudah-mudahan harapan kita PPDB bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (JK)