BerandaSeputar DepokKORMI Tak Terlibat Pemotongan Insentif Senam PMKI

KORMI Tak Terlibat Pemotongan Insentif Senam PMKI

tribundepok.com – KORMI Depok mengaku tak tahu menahu tentang pemotongan insentif peserta senam yang diselenggarakan Paguyuban Masyarakat Kebugaran Indonesia (PMKI) Depok bersama Kemenpora di Depok Open Space (DOS),Minggu (30/11/2025),

Kegiatan senam bersama warga Bakti jaya tersebut berbuntut panjang, pasalnya sebagian peserta tak terima insentif yang dijanjikan panitia saat perekrutan ternyata dipotong. Menurut
mereka awalnya dijanjikan Tp 100.000 tapi saat diterima dipotong Rp 10.000/ o.rang. Celakanya media menuding KORMI pelakunya, lantaran PMKI adalah inorga di bawah naungannya.

KORMI pun beroleh tudingan tak mengenakkan, memotong insentif dan ketidakteraturan rekrutmen peserta. Ini membuat sejumlah warga mempertanyakan dan meminta transparansi .

Menanggapi ini drg Setiawan Witjaksana, ketua KORMI dengan tegas menyatakan ketidakterlubatan KORMI.

” Pertama , adalah benar PTMKI masuk jadi anggota KORMI , namun baru tercatat belum jadi anggota tetap, masih dalam proses. Meski demikian, ketika pihak kami diminta secara lisan, untuk memfasilitasi tempat kegiatan mereka bersama Kemenpora di DOS 2, kami berikan, termasuk sebagian sound sistem dari kami. Karena memang KORMI punya akses menggunakan DOS 2 untuk kegiatan anggotanya di hari Minggu,” ujarnya.

Terkait ada janji memberikan insentif terhadap peserta pun kami tidak tahu menahu, apalagi melakukan pemotongan, tambahnya.

Drg Setiawan pun menanyakan langsung pada pengurus KORMI yang memang ikut hadir di acara tersebut, karena memang setiap hari Minggu ada beberapa inorga di bawah KORMI yang berkegiatan di sana.

” Ternyata mereka bahkan tak tahu menahu masalah amplop yang dibagikan, jumlahnya apalagi memotong isinya. Menurut mereka , panitia dari PTMKI menyatakan bahwa insentif tersebut berasal dari Kemenpora dan dibagikan langsung pada peserta senam oleh koordinator lapangannya,” ujarnya

Drg Setiawan meminta agar masyarakat tidak libatkan KORMI terkait proses rekruitmen peserta senam tersebut, yang menurut berita satu koordinator mencari sekian peserta berikut janji adanya insentif. Apalagi menyoal pungutan atau pemotongan , karena kami tidak tahu dan bukan wewenang kami.

” KORMI hanya memfasilitasi tempat kegiatan tak lebih dari itu. Itupun karena menganggap PTMKI anggota kami juga. Ada 35 inorga 26 anggota penuh dan 9 sisanya baru dalam proses (anggota sementara) yang ada di bawah KORMI. Dan setiap kegiatan mereka biasanya hanya melaporkan atau minta difasilitasi, selebihnya dikoordinir sendiri oleh inorga. Kecuali jika kegiatan itu KORMI yang menyelenggarakan seperti Formakot kemarin ,” tandasnya. ( d’toro )

tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com