tribundepok.com – Musyawarah Daerah (Musda) VI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok tahun 2024 yang berlangsung di Gedung MUI, Jalan Nusantara, Pancoran Mas, Depok, Senin (2/12/2024), menjadi ajang penuh dinamika dalam menentukan kepemimpinan baru MUI untuk periode 2024-2029. Acara ini mempertemukan ulama, tokoh masyarakat, serta perwakilan ormas Islam dari berbagai wilayah di Kota Depok.
Nama KH Syihafudin Ahmad akhirnya muncul sebagai Ketua Harian MUI Kota Depok setelah melalui proses pemilihan formatur yang ketat. Bersama dengan Dewan Pertimbangan MUI, yang diketuai oleh KH Damanhuri, kepemimpinan ini diharapkan mampu menjembatani umat dan pemerintah, serta membawa arah baru bagi pembinaan keagamaan di Kota Depok.
Persaingan Dinamis Dua Kandidat Utama
Sebelum pemilihan, dua nama besar mencuat sebagai kandidat utama, yaitu KH Syihafudin Ahmad dan Dr. KH Samsul Yakin. Ketua MUI Kota Depok sebelumnya, KH Dimiyati Badruzzaman, sempat menyebut nama KH Samsul Yakin sebagai kandidat potensial. Pernyataan ini menguatkan spekulasi bahwa dirinya akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
Namun, kehadiran KH Syihafudin Ahmad membuat jalannya Musda menjadi lebih dinamis. Perdebatan sempat terjadi terkait tata tertib dan mekanisme pemilihan, terutama mengenai siapa yang berhak mencalonkan diri dan memberikan suara. Ketua Panitia Musda, Ade Mujadin, menjelaskan bahwa dinamika seperti ini adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi.
“Prosesnya berjalan baik meskipun sempat ada perdebatan, dan akhirnya disepakati bersama untuk menghindari aklamasi dalam pemilihan Ketua MUI. Formatur yang terpilih adalah representasi dari seluruh elemen umat Islam di Depok, termasuk ormas, pondok pesantren, dan perwakilan kecamatan,” ujarnya.
Proses Pemilihan Formatur
Sebanyak 11 formatur yang mewakili berbagai elemen ulama dan organisasi Islam diberi mandat untuk memilih Ketua MUI Kota Depok. Formatur ini berasal dari ormas Islam, pondok pesantren, serta perwakilan dari setiap kecamatan di Depok. Dalam proses yang berlangsung kondusif, KH Syihafudin Ahmad akhirnya terpilih sebagai Ketua Harian MUI untuk periode 2024-2029.
Ade Mujadin menegaskan bahwa siapapun yang terpilih, tugas utama mereka adalah merepresentasikan ulama Kota Depok dalam membina umat dan menjalin hubungan harmonis dengan Pemerintah Kota Depok.
Pesan dan Visi KH Syihafudin Ahmad
Dalam sambutan singkatnya, KH Syihafudin Ahmad menyampaikan rasa syukur atas amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Meski mengaku tidak mengharapkan jabatan ini, ia berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Dalam usia senja ini, saya tidak menyangka mendapatkan kepercayaan ini. Semoga amanah ini bisa saya laksanakan dengan baik bersama dukungan pengurus yang akan segera dibentuk dalam 30 hari ke depan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi ambisi pribadi dalam mengemban jabatan, dengan mengutip hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hajar:
“Siapa yang mencari kekuasaan dengan begitu ambisiusnya, maka ia tidak akan ditolong oleh Allah.”
Harapan untuk Masa Depan MUI Depok
Musda ke-VI ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara ulama, ormas, dan pemerintah dalam membangun kehidupan masyarakat yang harmonis dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
MUI Kota Depok di bawah kepemimpinan KH Syihafudin Ahmad diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ukhuwah Islamiyah, membimbing umat menghadapi tantangan zaman, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan keagamaan di kota ini.
Dengan waktu satu bulan untuk membentuk kepengurusan baru, langkah-langkah strategis telah dinanti. Kota Depok kini memiliki harapan baru di tangan para ulama yang membawa misi keberkahan dan kebermanfaatan bagi seluruh umat.( Dian )