spot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_img
BerandaOlah RagaKetua PWI DKI Jakarta Kesit Handoyo: Ketidakjelasan Taktik Shin...

Ketua PWI DKI Jakarta Kesit Handoyo: Ketidakjelasan Taktik Shin Tae-yong Sebabkan Kekalahan Timnas dari Cina

tribundepok.com – Kekalahan 2-1 yang dialami Tim Nasional Indonesia dari Cina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan tajam, dari Ketua PWI DKI Jakarta sekaligus pengamat sepakbola Kesit B. Handoyo. Menurutnya, ketidakjelasan dalam susunan pemain dan taktik yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong (STY) menjadi faktor utama di balik hasil negatif ini.

Kesit menilai, perubahan drastis dalam komposisi tim yang dilakukan STY sangat meragukan. “Ada ketidakjelasan di STY, mengapa selalu merombak susunan pemain seperti malam ini. Misalnya, Shayne Pattynama tiba-tiba dimainkan, padahal saat melawan Bahrain performa tim sudah cukup baik, hanya minus Jordi Amat yang cedera,” ujar Kesit B. Handoyo kepada tribundepok.com Rabu (16/10/2024).

Perubahan yang Kontroversial

Dalam pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Stadium, Indonesia melakukan empat pergantian yang mengejutkan. Salah satunya adalah keputusan untuk mencadangkan Tom Haye dan menggantinya dengan Nathan Tjoe-A-On. Asnawi Mangkualam pun ditunjuk sebagai kapten tim, mengambil alih posisi Sandy Walsh yang dicadangkan karena kondisi fisik yang kurang optimal.

Di sektor belakang, Jordi Amat harus absen karena cedera, yang menyebabkan Shayne Pattinama mengisi posisi tersebut. Sementara itu, Witan Sulaeman menggantikan Malik Risaldi yang sebelumnya menjadi starter di laga melawan Bahrain.

Laga yang Menyakitkan

Indonesia terpaksa mengakui keunggulan tuan rumah di babak pertama dengan skor 0-2, setelah gol-gol yang dicetak oleh Behram Abduwelli pada menit ke-23 dan Yuning Zhang di menit ke-44. Meskipun berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye pada menit ke-86, hasil akhir tetap menyisakan rasa pahit bagi skuad Garuda.

“Sebenarnya, kita sudah punya gambaran starting eleven utama ketika melawan Bahrain. Perubahan yang dilakukan STY sangat ekstrem, dan kita lihat akibatnya: kekalahan dari Cina yang, secara keseluruhan, tidak tampil bagus,” tambah Kesit dengan nada skeptis.

Apa Selanjutnya?

Kekalahan ini tentu menambah tekanan bagi Shin Tae-yong untuk segera memperbaiki taktik dan komposisi pemainnya. Dengan hanya satu laga tersisa di fase kualifikasi, penentuan strategi yang tepat menjadi sangat krusial. Kesit berharap, ke depan pelatih bisa lebih konsisten dan memperhatikan performa pemain yang telah terbukti dalam laga sebelumnya.

Tantangan berat menanti Timnas Indonesia, dan keputusan pelatih menjadi kunci untuk mengejar harapan lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan penuh harapan, para penggemar menunggu perubahan positif di laga-laga mendatang.( JW )

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
error: tribundepok.com