google-site-verification=Q8IqhJlJ-8kubb5NQVbJk3WGTzny8GJUwXqKF5Nb4Nk
BerandaSeputar DepokKetua DPD PKS Depok : Hafidz Nasir "Elit Gerindra...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ketua DPD PKS Depok : Hafidz Nasir “Elit Gerindra Jangan Baper”

tribudepok.com – Politik Menjelang Pilkada Depok 2020, sudah mulai memanas, bangunan koalisi PKS dan Gerindra yang mengusung Pasangan M.Idris dan Pradi Supriatna dipilkada Depok 2015, sekarang dikabarkan pecah kongsi.

Koalisi PKS – Gerindra yang menghantarkan pasangan M.Idris dan Pradi Supriatna menjadi Walikota dan Wakil Walikota Depok saat ini. Bukti bahwa dua partai politik tersebut memiliki basis akar rumput yang sama kuatnya.

Ini dibuktikan dengan hasil pileg 2019, bahwa kedua partai tersebut  mampu merebut hati rakyat Depok. PKS meraih 12 kursi dari sebelumnya yang hanya 6 Kursi perwakilan di DPRD Depok. Begitupun partai Gerindra yang tergolong sukses dengan mesin Partainya mendongkrak suara hingga bertambahnya perolehan kursi perwakilan di DPRD Depok menjadi 10 kursi dari sebelumnya 9 kursi.

Terus bagaimana peta politik kedua partai ini dalam menentukan sikap politiknya menjelang pilkada depok 2020, apakah masih bisa berjalan seirama atau memilih jalan takdir sendiri

Habis manis sepah dibuang, pepatah ini mengambarkan suasana ketegangan politik PKS dan Gerindra akibat adanya manuver abu-abu yang dipertontonkan kedua partai tersebut.

Saling curiga dan saling menyalahkan yang acapkan kali disampaikan para elit kedua partai politik ini, melunturkan bahkan mampu melemahkan isi surat penting koalisi.

Apakah semua itu hanya manuver guyonan belaka atau memang manuver ini bagian dari desain politik kedua partai PKS dan Gerindra.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok Hafidz Nasir, membantah jika hubungan politiknya dengan partai Gerindra sudah tidak harmonis.

Lebih tegas Hafidz nasir mengatakan bahwa hubungan PKS dan Gerindra baik-baik saja ngak ada masalah.

” Hubungan Kami PKS dengan Partai Gerindra ngak ada masalah baik-baik saja, kan kami sudah selalu bersama-sama berada dipemerintahan maupun di DPRD. Kalau ada perbedaan pandangan itu hal biasa, apalagi bicara wacana pilkada Depok 2020, namanya saja politik kata Hafidz Nasir pada tribundepok.com  Selasa (3/9/2019) saat dihubungi.

Dalam menentukan sikap politik menjelang pilkada depok 2020, baik PKS dan Partai Gerindra semua sama masih menunggu keputusan dari DPP.

” Kami menunggu keputusan dari DPP PKS dalam menentukan sikap politiknya dalam pilkada 2020, begitupun partai Gerindra juga sama masih menunggu dari DPP Gerindra,”

Hafidz Nasir Berharap para elit Gerindra jangan pada baper, bagi kami PKS selalu menjaga hubungan baik dan tidak ada niat untuk meninggalkan apalagi berpisah.

” Saya harapkan para elit Gerindra, jangan pada baper, biasa namanya saja politik, dalam pilkada Depok nanti kami masih berharap Partai Gerindra dan PKS masih tetap solid berkoalisi, kita lihat nanti keputusan dari DPP seperti apa sikapnya dalam memutuskan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok dipilkada Depok 2020, Koalisi PKS dan Gerindra hingga saat ini ngak ada masalah,” tegasnya.  (Joko Warihnyo)

spot_imgspot_imgspot_img
tribun depok
tribun depokhttp://tribundepok.com
tribundepok.com - faktual update
tribundepok.com