tribundepok.com – Adanya empat destinasi wisata di wilayah Pasir Putih melahirkan pemikiran
jitu yakni pengadaan gerai UMKM sebagai wadah bagi produksi UMKM yang ada di wilayah
itu sekaligus sebagai pusat oleh-oleh.
Hal ini tercetus dalam Musrenbang 2020 Kelurahan Pasir Putih yang diselenggakan di D’ Kandang, salah satu destinasi wisata andalan disana. Musrenbang dibuka oleh Camat Sawangan Herry Gumelar dan dihadir 3 orang anggota DPRD Babay Suhaemi, Lahmudin dan Noerdin. Kegiatan tahunan yang dipimpin Lurah Pasir Putih A. Rivai juga dihadiri Siti Mahmuda (Bapeda), FKA Kecamatan Sawangan H. Saeful.
Ketua LPM Pasir Putih Asmawi menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, berdasarkan Permendagri 130/ tahun 2018 dan peraturan Walikota Depok, bahwa musrenbang 2020 untuk pelaksanaan di tahun anggaran 2021, pembanguan fisik inflakstruktur terbagi dalam empat katagori, dua untuk pembanguan drainase, dua untuk jalan utama yang bersifat konekting dari RW yang satu dengan RW lainnya.
“ Dan yang lainnya untuk pembanguan non fisik berekonomian kerakyatan, sosial dan budaya. Inilah yang harus bisa kita manfaatkan maksimal untuk mengangkat kesejahteraan warga Pasir Putih sesuai potensi wilayah yang kita miliki,” ujarnya.
Sejalan dengan itu , Sri Mulyati Ketua Iwapi Ranting Sawangan berharap lewat Musrenbang tahun 2020 ini, tetap akan dipertahankan aikon Belimbing karena di wilayah Pasir Putih masih banyak petani belimbing dan jambu biji merah.
“ Kami berharap Gerai UMKM bisa dioptimalkan di wilayah ini. Kami juga fokus pada pelatihan olahan makanan dan minuman dari buah belimbing dan jambu, ini juga untuk menunjang empat detinasi wisata dipasir putih. Dengan adanya gerai UMKM hasil UMKM tersalurkan, selain itu bisa menyerap tenaga kerja di wilayah ini,” papar Sri Mulyati.
Selain tempat wisata yang sudah ada Sri Mulyati juga minta ke pemerintah Kota Depok agar bisa mengalih fungsikan lahan selaus 500 m2 ex produksi minuman belimbing menjadi Gerai UMKM . Ini untuk kepentingan ratusan UMKM yang mempunyai berbagai jenis produksi yang ada di Kecamatan Sawangan. Sekaligus menunjang program pemerintah yang ingin menggalakkan destinasi wisata di Depok,” ujarnya menutup pembicaraan. (toro)